DISIPLIN penerapan protokol kesehatan kini mulai digaungkan kalangan pemuda di tingkat RT. Para pemuda tidak ingin warga di tempat pemukimannya ada yang tertular dan membawa pulang Covid-19 lantaran abai protokol kesehatan.
Hal itu sebagaimana dilakukan para pemuda di Gang Sepakat, RT 002 Lk II, Jalan Untung Suropati, Labuhanratu Raya, Kecamatan Labuhanratu, Bandar Lampung.
Mereka terus menggaungkan protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19 di lingkungannya. Mereka mengingatkan warga untuk mematuhi pesan ibu disiplin 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak.
Muhammad Akbar (18), salah satu pemuda warga Gang Sepakat, mengatakan dirinya bersama teman-temannya menginisiasi gerakan mengajak warga untuk lebih peduli terhadap pandemi Covid-19.
Saat ini masih melanda di semua wilayah. Ia menuturkan langkah pencegahan merupakan hal yang lebih baik daripada mengobati.
“Kawan-kawan ingin terus tergerak mengajak warga untuk taat protokol kesehatan,” katanya, Minggu (11/10).
Meskipun daerahnya belum mendapatkan bantuan dari pemerintah secara khusus. Akan tetapi, para pemuda sudah tergerak membuat wastafel atau tempat cuci tangan sendiri dari alat-alat bekas pakai.
Mereka menggunakan galon air isi ulang yang disambungkan kepada keran pipa air yang bisa digunakan warga di tempat-tempat strategis. Secara sukarela para pemuda membuat alat cuci tangan sederhana tersebut. Bahkan, sabun untuk cuci tangan juga disiapkan.
“Intinya kita ingin terus bergerak bermanfaat untuk orang banyak. Bahkan, bila ada warga yang memiliki acara hajatan, kita juga siap bahu-membahu mengawal penerapan protokol kesehatan,” katanya.
Ia mengatakan bila ada warga yang menggelar hajatan selain izin kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, pihaknya juga siap menjadi sukarelawan dalam penerapan protokol kesehatan.
“Para tamu wajib menggunakan masker, kemudian sebelum masuk ke lokasi acara dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermogun dan menjaga jarak. (TRI/S1)