PARA penyintas Covid-19 di Pringsewu antusias melakukan donor plasma konvalesen. Apalagi, Palang Merah Indonesia (PMI) setempat melakukan antar jemput terhadap penyintas yang ingin mendonorkan plasmanya. Bukan hanya itu, penyintas yang melakukan donor plasma konvalesen mendapatkan uang Rp250 ribu.
Tampak sejumlah tokoh yang pernah terkonfirmasi Covid-19 yang mengikuti program donor plasma itu diantaranya Koordinator Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Pringsewu Muhammad Ridwan dan Jefri Kikim.
Wakil Bupati yang juga ketua PMI Pringsewu Fauzi mengajak para penyintas yang terpanggil ingin mendonorkan plasma agar dapat menghubungi PMI Pringsewu.
Dia menyatakan bagi siapa saja yang siap donor darah konvalensen pihaknya akan memberikan fasilitas antar-jemput untuk proses donor ke PMI Lampung. “Bahkan, bagi warga Pringsewu yang mendonorkan plasma konvalesen akan diberikan dana bantuan Rp250 ribu per-orang,” katanya.
Bagi pendonor tentu harus memenuhi beberapa kriteria, diantaranya status kesembuhannya paling cepat 2 minggu dan paling lama 6 bulan sejak dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Kemudian, menurut Fauzi, yang utama adalah pria. Sementara, jika pendonor seorang wanita, dipastikan belum pernah hamil. “Serta dalam kondisi yang betul-betul sehat yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan dokter secara komprehensif.
Fauzi menambahkan untuk pendonor plasma konvalesen ini bisa dilakukan secara berulang dengan jarak waktu dua pekan dari saat melakukan donor yang pertama.
Dia menyatakan dengan donor darah plasma konvalensen yang diambil dari penyintas Covid-19 memiliki antibodi terhadap virus Covid-19. “Pasien penerima plasma bisa mendapat kekebalan secara instan sehingga dapat mempercepat penyembuhan Covid-19,” tuturnya. (WID/S1)