PEMERINTAH Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Kesehatan setempat mulai melaksanakan vaksinasi tahap pertama menggunakan vaksin Moderna untuk masyarakat umum.
Kepala Puskesmas Gedongtataan dalam hal ini diwakili Koordinator pelaksana Indra Wahyuni mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Moderna untuk masyarakat umum memang baru pertama kali ini dilaksanakan.
“Awalnya memang hanya untuk para tenaga medis saja, namun karena ada peraturan yang memperbolehkan untuk masyarakat umum, makanya kami mulai melaksanakannya untuk masyarakat,” ujarnya, Sabtu (11/9).
Terkait teknis penyuntikan vaksin, menurutnya, akan dilakukan di setiap fasilitas kesehatan yang ada di 11 kecamatan seperti puskesmas. “Semuanya memang baru tahap pertama semua,” ujar dia.
Ia menjelaskan, pada tahap pertama ini Puskesmas Gedongtataan menyiapkan ratusan dosis vaksin moderna.
“Kalo untuk hari ini, sasaran kita sebanyak 280 dosis yang sudah kita siapkan untuk masyarakat, kemudian ke depannya kita tunggu lagi stok vaksinnya,” kata dia.
Sebelum melaksanakan vaksin, lanjut dia, pihaknya telah menyampaikan terkait efek samping yang dihasilkan vaksin jenis moderna ini berbeda dengan vaksin sinovac yang telah banyak diberikan kepada masyarakat.
“Biasanya setelah divaksin, orangnya mengalami demam bisa sampai tiga hari, bengkak dan pegal-pegal pada tangan, serta nafsu makan meningkat. Jadi kami mengingatkan kepada masyarakat yang sudah vaksin agar tidak panik dengan efek yang dialami, karena itu merupakan cara kerja vaksin untuk memperkuat imunitas tubuh kita,” katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya menganjurkan masyarakat yang ingin divaksin agar mendaftar ke bidan desa di wilayah kerja Puskesmas Gedongtataan. Sebab, pihaknya akan melakukan screening dan penyuluhan terhadap efek samping vaksin moderna ini,” ujarnya. (CK1/S1)