DERMAGA Eksekutif Bakauheni, Lampung Selatan, menerapkan protokol kesehatan terhadap para pengguna jasa. Petugas secara berkala mengingatkan penumpang untuk senantiasa mengenakan masker selama dalam perjalanan.
Pemantauan Lampung Post, Selasa (3/11), sarana cuci tangan di depan pintu masuk lengkap dengan sabun. Letaknya strategis dan memudahkan penumpang untuk cuci tangan sebelum masuk ruang tunggu dermaga.
Salah satu penumpang asal Kedaton, Bandar Lampung, Fadil, mengatakan protokol kesehatan di tempat itu berlapis. “Waktu mau masuk ke konter pembelian tiket, kami cuci tangan dulu. Lalu setelah beli tiket, ada mesin pengukur suhu otomatis,” kata dia.
Di dekat mesin tersebut, terdapat hand sanitizer bagi penumpang yang membutuhkan. Selain itu, jarak di eskalator juga diatur. Anak tangga diberi tanda untuk membantu penumpang mengetahui jarak aman. “Di ruang tunggu juga kursinya sudah ditandai. Ada yang diberi tanda X, yang enggak boleh diduduki,” ujarnya.
Selain itu, kata alumni Unila itu, sesekali petugas berkeliling mengawasi penumpang. “Kalau ada yang pakai masker tetapi di dagu, langsung diingatkan petugas. Masker mesti dipakai selama dalam perjalanan, kata petugasnya,” ujar Fadil.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan konfirmasi Covid-19 hingga Senin (2/11) malam sebanyak 1.884 kasus. Jumlah tersebut terdiri atas 33 kasus baru dan 1.851 kasus lama. Sebanyak 1.279 orang selesai isolasi, dengan jumlah kematian 78 orang.
“Bagi pasien yang isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit, harus semangat dan optimistis segera sembuh. Bagi masyarakat, saya imbau agar senantiasa patuh pada protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan Covid-19,” kata dia. (IMA/D3)
