JAJARAN lima puskesmas di Kecamatan Natar, Lampung Selatan mengebut pelaksanaan vaksinasi warga lanjut usia (lansia). Pelaksanaan vaksinasi warga lansia ini bahkan dilakukan dengan jemput bola dari rumah ke rumah.
Unit Pelaksana Tugas (UPT) Puskesmas Branti Raya menargetkan ribuan lansia yang akan divaksin di lima desa wilayah kerjanya.
“Sampai hari Minggu kemarin masih ada 555 vaksin untuk lansia. Mudah-mudahan hari ini target selesai,” kata kepala UPT Puskesmas Branti Raya, Rosa Resnida, Senin (18/10).
Sementara, Kepala UPT Puskesmas Hajimena, Nessi Yunita mengatakan, tim UPT berkeliling mencari lansia yang akan dilakukan vaksin. Jika memenuhi syarat dan lansia bersedia divaksin akan dilakukan vaksinasi.
“Kemungkinan tempat vaksin selama ini jauh, jadi tidak terjangkau. Makanya lansia kesulitan dapat vaksin, dengan begitu kami datang ke rumah bagi yang bersedia untuk divaksin kami vaksin,” tuturnya.
Sejauh ini pihaknya mengaku masih kekurangan 702 lansia untuk divaksin. Tetapi jumlah tersebut bisa berkurang karena data lansia yang sudah vaksin sejak 11-18 Oktober belum dimasukkan.
Terpisah, Kepala UPT Puskesmas Tanjungsari, Evi Marlina mengatakan, target vaksin untuk lansia untuk puskesmasnya di atas 300. Ia mengungkapkan sejauh ini pihaknya kembali datang ke desa-desa untuk melakukan vaksin khusus lansia.
“Hari minggu kemarin di desa Way Sari. Alhamdulillah yang datang banyak lansianya. Berarti kita harus datang ke desa untuk jemput bola, karena yang vaksin lansia,” jelasnya. (FEB/S1)