PARA awak media yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pringsewu dan Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Tanggamus menyukseskan program vaksinasi pemerintah.
Percepatan vaksinasi penting dilakukan dalam rangka menciptakan kekebalan komunitas (herd immunity) dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Sebanyak 23 anggota PWI Pringsewu mendapatkan suntik vaksin Covid-19 dosis kedua di Puskesmas Gadingrejo, Kamis (8/4).
Vaksinasi Covid-19 suntikan kedua dilakukan bersamaan dengan para pegawai BKSDM Pemkab Pringsewu. Tetapi dari 23 anggota PWI yang mendapatkan vaksinasi, satu anggota gagal divaksin lantaran tensi darahnya mencapai 200. Meski telah melakukan tensi darah hingga tiga kali, tekanan darah tetap tinggi.
Sekretaris PWI Pringsewu Agus Suwignyo mengucap syukur seluruh anggotanya yang terdaftar penerima vaksin sudah disuntik dosis pertama dan kedua.
Menurutnya dengan telah di vaksinnya anggota PWI berarti para wartawan yang tergabung di pwi Pringsewu bisa bekerja lebih nyaman. Namun demikian kata Agus, pihaknya tetap menyarankan agar saat melakukan peliputan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Mentaati prokes tetap wajib sebagai upaya pencegahan,” ungkapnya.
Sementara di Tanggamus, pengurus SPRI juga melakukan suntik vaksin di Puskesmas Pasar Simpang Kecamatan Kota Agung Timur, kemarin. Ketua DPC SPRI Tanggamus Rusdi menuturkan pihaknya turut ambil bagian dalam vaksinasi tersebut mengingat awak media karena selalu berhadapan dengan berbagai situasi di lapangan.
“Dalam menjalankan profesi tentunya awak media yang bernaung di bawah organisasi SPRI Tanggamus selalu berhadapan dengan berbagai situasi, sehingga kami mengikuti program tersebut,” kata Rusdi.
Menurut Rusdi, selain hal tersebut, tentunya vaksinasi merupakan dukungan kepada pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19. “Dengan vaksinasi, turut mempercepat terjadinya kekebalan kelompok dan seluruh anggota SPRI dapat melaksanakan tugas dimanapun dengan nyaman,” ujarnya. (WID/MTVL/S1)