• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Minggu, Juli 6, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • Masuk
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Kebiasaan Baru

Rakyat Harus Optimistis Lalui Pandemi

Pemerintah terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi dengan menjaga keseimbangan aspek kesehatan dan ekonomi.

Eka Setiawan Editor Eka Setiawan
4 Oktober 2020
di dalam Kebiasaan Baru
A A
Presiden RI Joko Widodo

Presiden RI Joko Widodo

Share on FacebookShare on Twitter

UMAR ROBANI

 

BACA JUGA

D4VD – Petals To Thorns Tour Hadir di Jakarta November Mendatang

Sekolah Tetap Terapkan Prokes Ketat

Vaksinasi Dosis Lengkap Capai 76,5%

Kemendikbud Akui Draf Awal RUU Sisdiknas Bocor

PRESIDEN Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat untuk tetap optimistis dalam menghadapi wabah Covid-19. Presiden meminta seluruh pihak untuk tidak kehilangan harapan dan tetap menjaga keyakinan Indonesia dapat segera melalui tantangan besar ini.

Hal itu disampaikan melalui pernyataan video yang diunggah Sekretariat Presiden, Sabtu (3/10) malam. Presiden menyatakan pemerintah terus memprioritaskan kesehatan sekaligus juga tidak mengorbankan ekonomi demi menjaga keseimbangan.

“Wabah ini jangan diremehkan, ini realita. Namun, jangan membuat kita pesimistis. Tujuh bulan ini Indonesia membuktikan mampu mengatasi masalah. Belum sempurna? Ya, tetapi bisa kita perbaiki bersama-sama,” ujar Presiden.

Jokowi menyebutkan pemerintah melakukan banyak hal untuk tetap melindungi dan meringankan beban masyarakat. Presiden menyatakan kunci mengatasi pandemi saat ini ialah kerja bersama seluruh pihak dan menghindari polemik yang bisa kontra produktif.

“Mengatasi pandemi ini memang sulit memerlukan kerja keras bersama dan saya yakin kita akan dapat melakukannya. Yang penting dalam situasi seperti ini jangan ada yang berpolemik dan jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan,” ujar dia.

Selama tujuh bulan pandemi ini, Presiden menyatakan pemerintah terus menyesuaikan penanganannya. Pasalnya, wabah virus corona yang hingga kini terus berkembang menuntut penanganan dan kebijakan yang adaptif disertai penyesuaian terhadap karakteristik masyarakat.

“Misalnya, pembatasan sosial. Saya kira harus kita sesuaikan. Untuk itu, saya menekankan pentingnya pembatasan sosial berskala mikro. Kita buat lebih terarah, spesifik, tajam, dan fokus mengatasi masalah Covid-19, tetapi tidak membunuh ekonomi dan kehidupan masyarakat,” kata Presiden.

Menurut dia, solusi terbaik untuk menangani pandemi ini harus terus dikembangkan dan dicari. Apa yang dinilai sebagai solusi terbaik yang sudah diterapkan di suatu negara belum tentu dapat diterapkan persis di negara-negara lain oleh karena perbedaan kondisi di tiap-tiap negara.

“Ini harus kita ambil hikmahnya agar juga tetap optimistis dan tidak kehilangan harapan. Sekali lagi saya tegaskan, kita harus optimistis,” ujarnya.

Presiden menepis anggapan penanganan pandemi di Indonesia berjalan buruk. Indonesia kerap dibandingkan secara tidak pas dengan negara-negara berpenduduk kecil yang tidak menggambarkan kondisi sebenarnya. Dia menyebut penanganan wabah di Indonesia justru cukup baik dibandingkan dengan negara-negara lain yang juga memiliki populasi besar.

“Saya bisa mengatakan penanganan Covid-19 Indonesia tidak buruk bahkan cukup baik. Saya hanya bicara fakta. Dalam jumlah kasus dan jumlah kematian Indonesia jauh lebih baik ketimbang negara-negara lain dengan jumlah penduduk yang besar,” ujar dia.

Dibandingkan dengan negara-negara berpenduduk besar, kasus penyebaran dan tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih lebih baik. Berdasar data per 2 Oktober, Indonesia berada pada posisi 23 di tingkat kasus positif Covid-19 dari semua negara-negara di dunia dengan jumlah 295.499 kasus.

Di atas Indonesia, terdapat sejumlah negara yang juga berpenduduk besar dengan jumlah kasus yang terpaut jauh bila dibandingkan negara Indonesia. Presiden menyebut ada Amerika Serikat di peringkat pertama dengan 7.495.136 kasus, disusul India (6.397.896), Brasil (4.849.229), dan Rusia (1.194.643).

Pemulihan Ekonomi

Terkait ekonomi, Presiden menegaskan pemerintah terus berupaya melakukan pemulihan. Pemerintah menjaga keseimbangan aspek kesehatan dam ekonomi.

Presiden menyatakan di kawasan Asia Tenggara, pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal II 2020 yang mencatat pertumbuhan negatif 5,3% masih lebih terjaga dibanding negara-negara tetangga. Malaysia misalnya, mengalami minus 17,1%, Filipina minus 16,5%, Singapura minus 13,2%, hingga Thailand dengan minus 12,12%.

Adapun di tingkat global, juga banyak negara yang mengalami pertumbuhan negatif dengan angka yang jauh lebih besar, seperti India yang bertumbuh negatif 23,9% hingga Amerika Serikat dengan pertumbuhan negatif 9,5%.

“Dalam hal ekonomi, pencapaian kita juga tidak jelek. Ekonomi kita menurun, betul. Ini fakta. Namun, mana ada negara yang tidak menurun ekonominya (dalam situasi ini). Bahkan, ada banyak negara lain yang harus memikul beban ekonomi lebih parah,” ujar Kepala Negara. (MI/S1)

 

 

umar@lampungpost.co.id

Tags: #satgascovid19 #ingatpesanibu #ingatpesanibupakaimasker #ingatpesanibujagajarak #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Pelajar Harus Disiplin 3M

Posting berikutnya

Dukungan Moril Penyintas Obat Melawan Kanker

Eka Setiawan

Eka Setiawan

LAMPUNG POST

Posting berikutnya
Pemangku Kepentingan Mesti Konsisten Lindungi Rakyat

Dukungan Moril Penyintas Obat Melawan Kanker

Kala Aktivitas Pasar Abaikan Protokol 3M

Ciptakan Rasa Gembira pada Anak Selama Covid-19

JALAN RUSAK. Seorang pengendara melintasi jalan rusak di Jalan Pulau Singkep, Sukarame Baru, Bandar Lampung, Minggu (4/10). Jalan tersebut dikeluhkan masyarakat sekitar karena ketika musim hujan, kondisi jalan berlumpur dan licin.
n LAMPUNG POST/SUKISNO

Jalan Rusak di Sukarame Bandar Lampung

OPERASI NGANTUK. Petugas saat menggelar operasi ngantuk di Km 277 jalur A, Sabtu (3/10). Tinggi angka kecelakaan di ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS), PT Hutama Karya(HK) Ruas Terbanggibesar-Pematangpanggang-Kayuagung (Terpeka) menggelar operasi ngantuk.
ISTIMEWA

Operasi Ngantuk di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS)

BERITA TERBARU

  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Weekend, 06 Juli 2025 6 Juli 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 05 Juli 2025 5 Juli 2025
  • Sepak Bola Kehilangan Diogo Jota dan Andrea Silva 5 Juli 2025
  • Liga Indonesia All Star Siap Hadapi Oxford United 5 Juli 2025
  • Satu Pemain Diaspora Baru segera Bergabung 4 Juli 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 02 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 30 Juni 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 03 Juli 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Bachtiar Al Amin : 0812-7339-8855
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?