PENINGKATAN kasus Covid-19 membuat jajaran aparatur dan pamong hingga RT/RW proaktif agar warganya tak tertular Covid-19. Bukan hanya itu, bila perlu warga juga mempersiapkan tabung berisi oksigen untuk membantu pasien bergejala di wilayahnya.
Hal itu seperti yang dilakukan Ketua RW 01 Kelurahan Imopuro, Metro Nasirwan Ali. Ia menyediakan enam tabung gas oksigen untuk membantu warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Nasirwan Ali mengatakan, di tengah krisisnya oksigen bagi masyarakat yang terpapar virus Corona, pihaknya mengaku mendapat bantuan berupa enam tabung ukuran 1 meter kubik dari para dermawan yang peduli akan kesehatan masyarakat.
“Alhamdulillah kami sudah punya enam tabung oksigen. Itu memang sifatnya pinjam pakai yang dihibahkan ke RW 01. Saat ini yang sedang dipakai ada tiga dan yang stanbay di posko ada tiga tabung,” kata dia, Minggu (1/8).
Dia menjelaskan, selain memiliki stok tabung oksigen pihaknya juga memiliki tiga unit kursi roda, satu unit wolker serta satu unit alat bantu pernafasan untuk pasien asma.
“Itu semua swadaya masyarakat yang ada di lingkungan. Kemudian kami juga mendapatkan bantuan berupa obat-obatan dan vitamin yang nantinya diberikan oleh warga yang isoman,” ujarnya.
Sumarno, salah satu agen gas di Kota Metro mengungkapkan, pada beberapa pekan terakhir ini peminat isi ulang tabung oksigen sangat banyak.
“Saat ini penjualan tidak ada putus nya. Terutama bagi masyarakat yang membutuhkan oksigen untuk isolasi mandiri,” ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, gas oksigen yang didapatnya pun sempat di kurangi oleh perusahaan Lampung Gas. “Kalau saya ngambil oksigen nya dari Natar, Lampung Selatan. Kalau sebelum pandemi sehari bisa 30 tabung. Namun, sekarang ini hanya diberikan 10 tabung perhari,” kata dia.
Dia menjelaskan, walaupun saat ini oksigen langka, ia tetap memprioritaskan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri. Walaupun sebelumnya, penerima oksigen langganannya adalah pembengkel dan penjual ikan.
“Kita utamakan kesehatan, nanti jika pandemi sudah berkurang baru kita bisa kirim ke bengkel dan tukang ikan hias lagi. Sebenarnya kasihan juga mereka,” ujarnya. (CR3/S1)