SELAIN melakukan penyekatan, Satgas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung ternyata berkeliling memantau tempat yang sering terjadi kerumunan. Dari inspeksi, Senin (12/7) didapati kerumunan di swalayan Fitrinof di Jalan ZA Pagar Alam.
Satgas yang dipimpin ketua Tim Yustisi Bandar Lampung Syamsul Rahman langsung membubarkan kerumunan yang berpotensi menjadi media penyebaran Covid-19.
Syamsul Rahman mengatakan pihak manajemen telah diberikan peringatan tegas. Lokasi akan ditutup jika kembali terjadi kerumunan dan tidak ada pengendalian dari swalayan.
“Memang diperbolehkan buka sesuai jam operasional, tapi tetap harus ada pengendalian agar tidak ada kerumunan pengunjung,” kata dia, Senin (12/7).
Selain itu, sidak juga dilakukan ke Indomaret samping Universitas Bandar Lampung (UBL). Di lokasi tersebut diketahui ada belasan pegawai yang sedang rapat (meeting).
“Kami sudah berikan imbauan agar tetap menjaga dan menutup tempat-tempat duduk bagi pengunjung,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kampus Umitra. Hal itu karena ada sejumlah karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Pihak kampus juga kami minta untuk menerapkan maksimal 75 persen WFH,” ujarnya. (CR1/S1)