DARI 11 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tulangbawang, sembilan pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh seusai menjalani perawatan. Masyarakat diminta tidak mengabaikan protokol kesehatan dan tidak bepergian ke luar daerah jika tak mendesak.
Dari 11 kasus itu, 10 di antaranya terjadi dalam rentang waktu berdekatan, yakni pada pekan pertama hingga pekan terakhir September 2020.
Dari jumah itu juga, tiga pasien di antaranya merupakan anak di bawah umur dan tiga pasien lainnya merupakan anggota Polri yang bertugas di Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur.
Informasi yang dirangkum Lampung Post dari juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tulangbawang Fatoni, 10 kasus baru itu memiliki sejumlah riwayat perjalan.
Di antaranya pasien terpapar selepas pulang menghadiri pesta pernikahan di Kalimantan Barat. Lalu, pasien usai menjenguk orang tuanya yang sakit di Kabupaten Lampung Utara, hingga ada pasien yang terpapar virus mematikan itu selepas dari mengunjungi salah satu mal di Bandar Lampung.
Kasus pertama konfirmasi positif Covid-19 Tulangbawang merupakan warga Kampung Bakungudik, Kecamatan Gedungmeneng, pada awal Mei lalu.
Ia merupakan seorang santri yang baru saja kembali ke kampung halaman usai menimba ilmu di pondok pesantren di Pulau Jawa. Setelah 10 hari mendapatkan perawatan di ruangan isolasi RSUD Menggala, pasien dinyatakan sembuh.
Sementara kasus terbaru, yakni pasien 11 terkonfirmasi positif pada, 24 September 2020. Pasien merupakan anggota Polri yang berdinas di Mapolres Tulangbawang.
Gejala yang dialami 11 pasien tersebut pun beragam, mulai dari merasakan demam, batuk, pilek, sesak napas hingga merasakan hilangnya indra penciuman. Gejala yang ditimbulkan identik dengan suspect virus corona.
Meski jumlah pasien terkonfirmasi positif terus berkurang, Fatoni tetap mewanti-wanti masyarakat agar senantiasa mewaspadai penyebaran virus mematikan ini.
Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang itu mengimbau masyarakat menerapkan 3M protokol kesehatan dalam kehidupannya sehari-hari, sebagai upaya mencegah penyebaran wabah virus corona.
“Kepada masyarakat agar tetap melaksanakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, dan menjaga jarak,” kata Fatoni. (FER/S1)