SATGAS Penanganan Covid-19 Pesawaran melakukan peninjauan program pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Desa Margomulyo, Kecamatan Tegineneng. Pasalnya daerah ini mengalami lonjakan kasus covid-19.
Sekretaris Daerah Pesawaran, Kesuma Dewangsa menyebut peninjauan tersebut dalam rangka memastikan penerapan protokol kesehatan di wilayah setempat setelah mengalami lonjakan kasus yang signifikan.
“Jadi memang saat ini ada lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan di Pesawaran, salah satunya Kecamatan Tegineneng berstatus zona merah saat. Maka dari itu, saya datang ke sini untuk melihat dan mengevaluasi langsung dalam penerapan PPKM nya,” ujarnya, Minggu (27/6).
Ia mengatakan, dalam tinjauan yang dilakukan ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seluruh pemerintah desa yang ada di Kecamatan Tegineneng, seperti penegasan kepada seluruh Kepala Desa yang ada di sana dalam penerapan PPKM.
“Plt Camat tegineneng telah menginstruksikan pelaksanaan PPKM mikro di seluruh desa di Kecamatan tegineneng melalui surat pada 14 Juni 2021 lalu. Mereka juga melakukan monitoring dan tracing terhadap kasus terkonfirmasi yang ada di sana,” katanya.
Kemudian mereka juga secara rutin melakukan imbauan pelaksanaan 5M dan pelaksanaan protokol kesehatan, melalui media audio disiarkan melalui masjid dan secara mobile.
Pihaknya juga meminta kepada pemerintah desa untuk mengaktifkan kembali posko penanggulangan Covid-19 di desa sampai tingkat RT, serta pemerintah desa wajib menyiapkan rumah Isolasi desa, atau isolasi mandiri di desa yang ada kasus konfirmasi positif.
“Rumah isolasi itu kan bisa menggunakan anggaran DD. Jadi wajib ada di setiap desa rumah isolasi untuk pasien covid-19, serta kami juga meminta kepada warga yang ada di sana secara gotong royong membantu logistik warga yang sedang isolasi mandiri. Ini juga sebagai bentuk kepedulian satu sama lain,” ujar Sekda. (CK1/S1)