KEPALA SMAN 5 Bandar Lampung Hayati Nufus mengatakan 90% peserta didik di sekolahnya mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Pihaknya menggunakan sistem shift pagi-siang untuk mengantisipasi adanya kerumunan.
Ia menjelaskan pembagian sift diatur berdasarkan nomor ganjil-genap absen. Untuk absen ganjil masuk pukul 08.00 – 11.30 wib sedangkan absen genap dimulai pukul 13.00 – 16.30 wib.
“Nanti minggu depannya gantian dibalik, yang absen genap masuk pagi,” ujarnya, Senin (13/9).
Nufus mengatakan, sekolahnya memiliki total 1.052 peserta didik. Dari jumlah itu sebanyak 950 di antaranya telah mendapatkan persetujuan orang tua untuk mengikuti PTM.
“Yang belum diizinkan kami tetap berikan layanan pembelajaran secara daring,” kata dia.
Ia menambahkan, sekolahnya juga telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat sejak siswa datang di sekolah. Pihaknya telah menyediakan titik antar-jemput untuk siswa yang tidak menggunakan kendaraan pribadi.
Menurutnya, Satgas Covid-19 sekolah telah disiagakan sejak pagi untuk memantau aktifitas siswa. Penerapan jaga jarak tidak hanya di dalam kelas, tapi juga saat aktifitas keluar-masuk sekolah. (CR1/S1)