PROGRAM vaksinasi Covid-19 di Tulangbawang baru mencapai 8%. Rendahnya capaian itu lantaran jumlah dosis vaksin yang diterima sedikit. Sementara, masyarakat setempat sangat antusias untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
“Sasaran (vaksinasi) 301.465 orang, yang sudah divaksin 26.453 orang atau sekitar 8,6%,” kata Kepala Dinas Kesehatan ulangbawang Fatoni, dihubungi Lampung Post, Kamis (22/7).
Menurut dia, rendahnya capaian vaksinasi bukan hanya dialami Tulangbawang. Namun juga daerah lain, kecuali Kota Bandar Lampung karena menjadi daerah skala prioritas vaksinasi di Lampung.
Ia mengaku, keterlambatan pengiriman dan dosis yang sedikit menjadi pemicu rendahnya jumlah sasaran vaksinasi. “Kendalanya menunggu kiriman vaksin. Yang jelas habis selesai kami vaksin yang dikirim, menunggu dulu arahan provinsi. Vaksin sudah ada, baru kami ambil lagi ke sana, begitu terus dan terbatas,” ujar dia.
Fatoni membantah rendahnya capaian vaksinasi karena tingkat kesadaran masyarakat untuk divaksin rendah. Ia menyatakan, sejauh ini masyarakat tengah antusias untuk mendapatkan vaksin.
Saat ini, lanjut dia, Tulangbawang baru saja mendapatkan stok vaksin 70 vial. Jumlah itu dapat menyasar 350 orang untuk dua kali dosis vaksin.
“Alhamdulillah sejauh ini di Tuba tidak ada yang menolak. Masyarakat antusias, kami kerjasama dengan TNI dan Polri langsung jemput bola kepada orang-orang yang akan di vaksin,” ujar dia. (FER/S1)