BUPATI Pringsewu Sujadi memerintahkan jajarannya untuk memprioritaskan penanganan pasien Covid-19. Seluruh jajaran ASN harus menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus Covid-19.
Hal itu ditegaskan Bupati selaku ketua Satgas Penanganan Covid-19 saat memimpin rapat secara virtual, Selasa (13/7). Rapat diikuti Wakil Bupati Fauzi, Sekretaris Kabupaten Heri Iswahyudi dan Asisten I Sekkab Malian Ayub.
Bupati menegaskan Pringsewu saat ini masih zona merah dan menerapkan PPKM mikro. Segala ketentuan yang diatur hendaknya dipatuhi seluruh perangkat pemerintah sampai tingkat terbawah yatu RT. “RT harus juga menjadi garda terdepan dalam menangani dan memerangi kasus Covid-19,” tegas Sujadi.
Bupati meminta seluruh RT di pekon agar cepat tanggap jika ada warganya yang mengeluh sakit. “Meskipun kleyeng-kleyeng (pusing), mungkin masuk angin segera lakukan tindakan. Lapor ke puskesmas setempat agar segera dilakukan penanganan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati Sujadi meminta seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Pringsewu untuk menyiapkan tempat tidur tambahan guna mengantisipasi lonjakan. “Apalagi bulan depan masuk Agustus yang banyak kegiatan untuk memperingati HUT kemerdekaan. Bahkan dalam waktu dekat juga kita harus merayakan hari raya idul adha, jadi harus betul-betul diwaspadai,” ujarnya.
Ia sangat berharap tidak ada warga Pringsewu yang menjadi korban Covid-19 wafat karena tidak mendapat pelayanan di rumah sakit lantaran rumah sakit penuh. “Apalagi Pringsewu menjadi rujukan kabupaten lain seperti Pesawaran, Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Tengah,” kata dia.
Sujadi juga sempat menyinggung soal rekrutmen relawan kesehatan untuk menangani pasien Covid-19. “Jangan sampai ada kekurangan tenaga medis, sehingga jangan sampai ada istilah pasien terlambat ditangani,” tegas Bupati. (WID/S1)