• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Kamis, Oktober 16, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • Konten Premium
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Kebiasaan Baru

Suplai Lambat, Uni Eropa Tuntut AstraZeneca

Sri Agustina Editor Sri Agustina
2 Mei 2021
di dalam Kebiasaan Baru, Weekend
A A
Vaksin Astrazeneca. (DOK)

Vaksin Astrazeneca. (DOK)

Share on FacebookShare on Twitter

KEBUTUHAN vaksin saat ini memang amat tinggi di seluruh dunia, sehingga produksi vaksin yang maksimal amat diperlukan. Namun karena keterlambatan produksi, Uni Eropa resmi menuntut perusahaan produsen vaksin AstraZeneca karena terlambat menyuplai vaksin corona (Covid-19). Keterlambatan tersebut mengakibatkan upaya vaksinasi di kawasan Benua Biru itu tertunda.

“Komisi Eropa telah memulai langkah hukum kepada perusahaan AstraZeneca atas dasar pelanggaran perjanjian pembelian lanjutan pada Jumat lalu,” kata juru bicara Uni Eropa Stefan De Keersmaecker, dilansir dari AFP, Selasa (27/4).

Dia mengatakan beberapa butir perjanjian tidak bisa dipenuhi dan AstraZeneca disebut belum berada dalam posisi sanggup menghasilkan solusi agar pengiriman vaksin bisa tepat waktu. Tuntutan ini dikatakan De Keersmaecker berdasar pada keinginan 27 negara anggota Uni Eropa.

BACA JUGA

Guru PJOK Punya Peran untuk Membantu Pencegahan Penyakit

Ini Inovasi HiLo Demi Gaungkan Semangat #NabungOtot

Pertunjukan Kisah Radin Intan II dalam Rangka Hari Pahlawan

Perkuat Keamanan Data

“Yang penting bagi kami dalam kasus ini adalah kami ingin memastikan ada pengiriman cepat dengan jumlah dosis yang memadai yang menjadi hak warga Eropa, dan yang telah dijanjikan berdasarkan kontrak,” kata De Keersmaecker.

Brussels sudah mengirimkan surat resmi kepada perusahaan tersebut sebagai langkah pertama mereka pada Maret 2021. Juru bicara Komisi Eropa mengatakan jelang batas waktu untuk balasan berakhir bulan ini, masalah tersebut masih dalam pembahasan dengan AstraZeneca.

Mereka juga mempertanyakan bagaimana AstraZeneca “menghabiskan dana” lebih dari 224 juta euro (setara Rp3,92 triliun) yang diberikan Uni Eropa pada September 2020 untuk membeli bahan vaksin. Dalam sebuah kontrak, AstraZeneca berkomitmen melakukan upaya terbaik untuk mengirimkan 180 juta dosis vaksin ke Uni Eropa pada kuartal kedua.

Menurut kontrak tersebut, total 300 juta dosis dikirim dalam periode Desember 2020 hingga Juni 2021. Namun, perusahaan pada 12 Maret 2021 mengatakan dalam pernyataannya hanya akan mengirimkan sepertiga dari jumlah yang disepakati dalam kontrak tersebut. Surat dari Uni Eropa dikirim sepekan setelah pernyataan AstraZeneca diumumkan.

Sementara itu, AstraZeneca menolak tindakan hukum Uni Eropa dengan menyebutnya “tidak berdasar” dan berkeras “kami menyambut kesempatan ini untuk menyelesaikan masalah secepat mungkin”.

“AstraZeneca telah sepenuhnya mematuhi perjanjian pembelian awal dengan Komisi Eropa dan akan sangat membela diri di pengadilan,” kata AstraZeneca.

Sementara itu, Indonesia mendapat tambahan vaksin Covid-19 dari perusahaan AstraZeneca sebanyak 1.113.600 dosis pada Maret lalu.

Vaksin AstraZeneca menjadi salah satu vaksin yang direkomendasikan untuk mengatasi virus corona. Ini berdasarkan Universitas Oxford di Inggris mengumumkan hasil analisis dan uji coba vaksin AstraZeneca pada 23 November 2020 lalu. Vaksin dengan nama ChAdOx1 nCov-19 atau AZD1222 ini telah diuji coba di Inggris dan Brasil, dan menunjukkan kemanjuran hingga 90 persen. Vaksin AstraZeneca menggunakan teknologi dari perusahaan pemintalan Oxford, Vaccitech. Cara kerja vaksin ini dengan menyebarkan vektor modifikasi virus pada simpanse, yang sebelumnya telah dilemahkan dari virus flu biasa (adenovirus). Kandungan AstraZeneca berisi bahan genetik dari protein lonjakan. Setelah vaksinasi, sel menghasilkan protein lonjakan yang merangsang sistem kekebalan untuk melawan virus SARS-CoV-2 yang jadi penyebab Covid-19. (MEDCOM/R5)

 

Tags: Kebiasaan BaruUni Eropa protesVaksin AstraZeneca
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Krisis Iklim & Kesehatan agar Diatasi Bersamaan!

Posting berikutnya

Menertibkan Manusia Gerobak di Kota Tapis

Sri Agustina

Sri Agustina

Posting berikutnya
Penertiban gepeng dan pemulung. (DOK.LAMPUNG POST)

Menertibkan Manusia Gerobak di Kota Tapis

Pemulung yang membawa gerobak. (DOK. LAMPUNG POST)

Penanganan Gepeng dan Pemulung Harus Tuntas

Vaksinasi booster kedua bisa dilakukan mulai 24 Januari 2023. (Ilustrasi/MI)

Vaksinasi Bukan Berarti Kebal

Ilustrasi Virus Corona. (DOK.MEDCOM)

Waspadai Mutasi Corona Asal India

Ilustrasi. (LAMPUNG POST/SUGENG RIYADI)

Palakat Kematian Mina dan Esa

BERITA TERBARU

  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 16 Oktober 2025 16 Oktober 2025
  • Indra Sjafri Akui Timnas U-23 Masih Jauh dari Target 15 Oktober 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 15 Oktober 2025 15 Oktober 2025
  • Nasib Kluivert Ditentukan di Rapat Exco PSSI 14 Oktober 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 14 Oktober 2025 14 Oktober 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 11 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 13 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 14 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 15 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Sri Agustina : 0895-3463-91035
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?