TRIYADI ISWORO
VAKSINASI gotong royong bagi karyawan perusahaan swasta dimulai di Lampung, Rabu (7/7). Perdana, vaksinasi tahap I dimulai PT Nestle Indonesia Panjang, Bandar Lampung, untuk 50 pegawainya.
Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Lampung, Heridian menjelaskan untuk vaksin gotong royong disiapkan untuk para pegawai perusahaan yang sudah terdaftar.
“Lokasi vaksin gotong royong di Lampung kick off pertama di PT Nestle Indonesia Panjang. Total dosis tahap 1 ada 800 karyawan tersebar di 3 pabrik, yakni Panjang, Kerawang, dan Pasuruan,” ujarnya, kemarin.
Ia menjelaskan total karyawan Nestle yang akan divaksin 3.800 karyawan dengan berbagai tahapan. Di Lampung, vaksinasi tahap 1 ini baru 50 karyawan. “Segera berlanjut tahap 2 dan 3,” katanya.
Menurutnya, setelah kick off ini akan ada percepatan vaksin gotong royong pada Juli-Agustus 2021. Ia menegaskan terdapat sekitar 10.000 karyawan yang segera mengikuti vaksin gotong royong di Lampung. Sesuai dengan Perpres 50 Tahun 2021 akan ada percepatan pelaksanaannya.
“Selain Nestle, di Lampung nantinya ada juga PT Pertamina Geotermal, PT Charoen, GGPC, PSMI, PT Olam Indonesia, Mayapada Bank, PT Indonesia Asahan Aluminium, Garuda Food, dan sebagainya. Kemungkinan ada lebih dari 10.000 karyawan,” ujar Heridian.
Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Untuk harga vaksin dibanderol Rp321.660 per dosis dan biaya pelayanan vaksinasinya ditetapkan Rp117.910 per dosis.
Pekerja Migran
Sementara itu, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Lampung memfasilitasi calon pekerja migran Indonesia (CPMI) dalam melakukan vaksinasi Covid-19.
“Dalam mendukung program vaksinasi Covid-19, kami memfasilitasi CPMI untuk melakukan vaksinasi,” ujar Kapala BP2MI Lampung Ahmad Salabi.
Adapun pelaksanaan vaksinasi bagi CPMI tersebut dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi pekerja migran sebelum berangkat ke negara tujuan. Vaksinasi bagi CPMI akan dilakukan di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
“Vaksinasi akan dimulai hari ini (kemarin). Hal ini dilaksanakan sebelum CPMI berangkat ke negara tujuan. Sebab, salah satu persyaratan pergi ke luar negeri ialah memiliki surat vaksin, dan vaksinasi dilakukan secara gratis,” ujar dia.
Terpisah, PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Radin Inten II bekerja sama dengan Puskesmas Branti membuka layanan Sentra Vaksinasi Covid-19 untuk mendukung program pemerintah untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Kami mendukung akselerasi pelaksanaan vaksinasi di Lampung Selatan khususnya di wilayah kerja Puskesmas Branti. Kami sediakan fasilitas sentra vaksinasi di bandara dengan harapan target pemberian vaksin kepada masyarakat sebesar 150 dosis per hari,” ujar EGM Bandara Radin Inten II, M Hendra Irawan.
Kegiatan yang dilokasikan di Lounge Umrah Bandara Radin Inten II Lampung. (CR1/CR2/S1)