UPTD Puskesmas Rawat Inap, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan menggencar tracing terhadap warga yang kontak erat dengan pasien Covid-19 setempat. Tracing tersebut guna menekan laju penyebaran virus Covid-19 di wilayah kerjanya.
Plt Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi, Muhammad Ali mengatakan tracing merupakan tindakan yang harus gencar dilakukan sebagai upaya untuk mencegah meluasnya kasus Covid-19.
“Terakhir kami Tracing penyebaran virus kepada enam pasien di Desa Sukapura dan Baktirasa. Memang sebelumnya ditemukan ada kasus Covid-19 yang kini menjalani isolasi mandiri dirumahnya,” kata dia.
Ali menjelaskan, dari hasil tracing tersebut didapatkan 11 orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19. Hasilnya, tracing melalui rapid test antigan menyatakan ke 11 non reaktif atau negatif.
“Dari keterangan para pasien kami dapatkan 11 orang yang kontak erat. Setelah kami rapid test antigen alhamdulillah hasilnya non reaktif semua,” ujarnya.
Sebelumnya, kata Ali, tenaga kesehatan Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Sragi juga melakukan tracing kepada dua pasien Covid-19 di Desa Baktirasa. Empat orang yang di rapid tes antigen juga dengan hasil non reaktif
“Sebelumnya juga kami tracing di Baktirasa. Ada dua orang yang kami lakukan rapid test antigan. Alhamdulillah, hasilnya pun non reaktif,” kata dia.
Ali berharap kepada masyarakat Kecamatan Sragi terus mengedepankan kedisiplinan protokol kesehatan demi menekan penularan Covid-19 di wilayahnya.
“Harapan kami masyarakat terus disiplin dan tidak tak pernah lalai untuk menerapkan protokol kesehatan demi menekan penularan Covid-19 di Kecamatan Sragi,” ujarnya. (SYA/S1)