MENJADI penyintas Covid-19 bukanlah aib yang mengerikan. Terpenting adalah memiliki wawasan bila penyakit ini disebabkan virus. Sementara itu, virus tidak dapat diatasi dengan obat-obatan, tapi imunitas.
Demikian disampaikan Sekretaris Kabupaten Pesisir Barat N Lingga Kusuma menceritakan pengalamannya kepada Lampung Post, Kamis (22/10).
“Terpapar itu bukan sesuatu yang aib mengerikan sepanjang kita menyikapi dengan benar. Kita harus sadar cukup wawasan pengetahuan yang menyerang kita virus. Tidak dapat diatasi dengan obat-obatan kecuali imunitas. Jadi terpenting sepanjang badan kita sehat insya Allah, seperti virus flu,” ujarnya.
Bagi warga yang sudah telanjur tertular, ia menyarankan untuk terus disiplin dalam beristirahat, dan asupan makanan yang bergizi dan pola hidup sehat.
“Pagi bangun, salat, berjemur. Jangan takut matahari takut item. Protokol kesehatan yang standar. Enggak usah pergi kalau enggak perlu, jangan berkerumun pakai masker,” ujar Lingga.
Sementara bagi masyarakat yang belum tertular, Lingga mengingatkan agar selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) menerapkan 3M.
“Kita itu harus waspada. Kita terapkan 3M. Jaga kebersihan, jaga jarak, sering cuci tangan. Pola hidup sehat kuncinya, jangan banyak stres, jangan banyak pikiran,” kata Lingga.
Sekkab Pesisir Barat itu bersyukur saat ini kondisinya sudah sehat kembali. Bahkan, Lingga sudah beraktivitas normal menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara. Ia menegaskan masyarakat jangan lagi ada yang tidak percaya adanya Covid-19.
“Covid-19 itu ada. Itu harus kita yakini. Cuma tidak mengerikan. Sepanjang badan kita kuat, insya Allah tidak ada masalah,” kata Lingga. (S1) YON FISOMA