TENAGA kesehatan berstatus ASN terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) kembali bertambah. Sebelumnya dua pasien, kini menjadi tiga pasien positif Covid-19.
Satu pasien baru, yakni salah satu istri pejabat di Dinas Kesehatan setempat, Ny S (45), warga Panaraganjaya ditetapkan menjadi pasien 22, bertatus sebagai bidan dan bertugas di Puskesmas Margokencana, Tulangbawang Udik.
Sementara dua tenaga kesehatan lainnya yang masih diisolasi di RSUD Tubaba berstatus pasien Covid-19, yakni Nn El (24) dan Ny DR (34). Kedua tenaga kesehatan ini bertugas di Puskesmas Poned Mulyoasri, Tulangbawang Tengah. Hingga saat ini Puskesmas Mulyoasri masih ditutup sementara dan pelayanan dialihkan di Puskesmas Candramukti, Tulangbawang Tengah.
Adanya pasien baru di Puskesmas Margokencana tersebut juga diberlakukan sama dengan tutup sementara sampai 14 hari ke depan dan pelayanan dialihkan di Puskesmas Poned Kartaraharja, Tulangbawang Udik.
“Ya. Ada penambahan pasien baru, yakni Ny S (45) berstatus ASN bertugas di Puskesmas Margokencana, Tulangbawang Udik. Pasien 22 ini sudah dirawat di RSUD Tubaba,” ujar Kadis Kominfo setempat, Eri Budi Santoso kepada Lampung Post, Kamis (22/10).
Bertambahnya pasien baru tersebut menambah daftar tenaga kesehatan di kabupaten setempat yang dinyatakan terjangkit Covid-19 dari dua pasien menjadi tugas pasien positif.
Tercatat, Tubaba kini terdapat delapan dari 22 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat, lima pasien dirawat di RSUD Tubaba, satu pasien di Rs Yukum Medical Center, dan dua pasien di RSUD Abdul Moeloek. Sedangkan satu pasien dinyatakan meninggal dunia. Pasien yang dirawat tersebut, yakni pasien 15 sampai dengan pasien 22.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Post, terdapat lima pegawai dinas kesehatan setempat dinyatakan reaktif Covid-19, satu laki-laki dan empat perempuan. Kelimanya sudah melakukan isolasi mandiri untuk menuju hasil uji swab. “Ya, ada empat pegawai dinas kesehatan saat dilakukan rapid test dinyatakan reaktif Covid-19,” ujar sumber Lampung Post.
Meskipun pasien positif terus bertambah, Pemkab Tubaba tetap berkukuh akan menggelar hajat besar berskala dunia, yakni Tubaba Internasional Bamboo Festival pada 6-8 November 2020. Kegiatan ini rencananya akan menghadirkan peserta dari sejumlah provinsi. (MER/S1)