JUMLAH kasus Covid-19 di Lampung terus bertambah terlebih di wilayah Bandar Lampung yang masih berzona merah. Bahkan, sudah banyak muncul klaster perkantoran dalam beberapa bulan terakhir.
Hal itu disinyalir karena banyaknya masyarakat usia produktif yang abai protokol kesehatan (prokes) dalam beraktivitas, kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Ahmad Nurizky dalam webinar Lampung Post tenang OTG Meningkat Perketat Prokes 3M, Rabu (18/11).
Ia menyinggung terkait anak muda yang masih sering berkumpul di tempat-tempat hiburan, Kadiskominfo Bandar itu meminta anak muda jangan egois dalam kondisi pandemi saat ini.
Nurizky menjelaskan anak muda memang memiliki daya tubuh yang baik. Sehingga berpotensi tidak memiliki gejala saat terpapar Covid-19 atau orang tanpa gejala (OTG). Namun, dampaknya bisa menjadi carrier yang menularkan kepada orang lain yang ditemuinya.
“Saya ingin mengingatkan anak muda jangan egois, meski memiliki imun tubuh yang baik, ingat pesan ibu, ingat keluarga di rumah. Kita tanpa sadar bisa membawa virus saat pulang jika tak menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” kata dia.
Menurutnya, cara penanganan yang baik adalah mulai dari diri sendiri. Dengan menjaga diri berarti juga turut menjaga keluarga dan orang-orang yang dekat dengan kita.
Ia mengingatkan masyarakat merupakan garda terdepan. Untuk itu harus saling mengingatkan boleh keluar rumah, tapi tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Minimal sesama teman saling mengingatkan, jika ada teman yang mengabaikan protokol kesehatan kita tegur, ayo pakai masker, jangan berkerumun,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Bandar Lampung, Iqbal Ardiansyah, melihat munculnya klaster di perkantoran pemerintah merupakan bukti kesadaran orang-orang di instansi pemerintahan masih rendah. Untuk itu, sosialisasi juga harus dilakukan kepada internal jajaran pemerintah.
“Bagaimana kita mau menyosialisasikan jika kesadaran di internal kita sendiri saja masih rendah,” ujarnya.
Iqbal mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi prokes sejak awal pandemi. KNPI Bandar Lampung telah membagikan masker, hand sanitizer, dan menyediakan fasilitas cuci tangan di sejumlah titik.
Ia meminta agar pemuda terus terlibat dalam sosialisasi bahaya Covid-19. Tentunya dengan lebih dulu sadar bahaya Covid-19 bagi kesehatan. Menurutnya, pemuda memiliki peran yang penting dalam proses mitigasi.
Ia juga berharap Satgas Covid-19 lebih tegas lagi dalam menindak para pelanggar prokes khususnya di tempat umum dan tempat hiburan. Hal itu penting sebagai pencegahan munculnya klaster baru.
“Jadi jangan hanya masyarakat, ketegasan juga harus dilakukan kepada pengelola tempat-tempat hiburan tempat berkumpul anak muda, sehingga tidak muncul klaster baru,” kata Iqbal. (CR1/R5)
umar@lampungpost.co.id