PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang Barat akan menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke 6 pada 22 Oktober ini. Agenda yang akan dipimpin Bupati Umar Ahmad sebagai inspektur upacara itu akan berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lapangan Dayamurni, Kecamatan Tumijajar.
Kepastian ini disampaikan kepala seksi Pendidikan Islam (Pendis) kantor Departemen Agama kabupaten Tubaba, Nuning Herwiyati, mewakili Kepala Kementrian Agama (Kemenag) M Isa.
“Insya Allah, sambutan dari Kementrian sudah kami sampaikan ke protokol Bupati,” kata mantan Kasi Haji dan Umroh ini, Kamis (21/10).
Nuning menjelaskan peringatan HSN 2021 tetap akan dilaksanakan meskipun dengan sederhana dan terbatas mengingat masih dalam situasi pandemi.
“Upacara kami batasi hanya 50% dari kapasitas lapangan, dan usia peserta di atas 12 tahun,” ujarnya.
Adapun peserta upacara terdiri dari ketua ketua organisasi keagamaan, pengasuh pondok pesantren, kepala MI, Mts, MA se Kabupaten Tulangbawang barat.
“Pelaksanaan upacara menerapkan protokol kesehatan 5M+D, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan doa,” jelas dia.
Pelaksanaan HSN 2021 ini mengangkat tema Santri Siaga Jiwa Raga. Hal ini sebagai bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia. (RIN/S1)