PEMERINTAH Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) kembali membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di tiga kecamatan wilayah selatan mulai Senin (16/11) mendatang.
Kebijakan itu menyusul perubahan status zona oranye ke zona kuning penyebaran Covid 19.
Kepala Dinas Pendidikan Tubaba Budiman Jaya mengungkapkan KBM tatap muka dibuka untuk tingkat SD dan SMP.
“Tubaba sudah masuk Zona Kuning, sementara para wali murid dan kepala sekolah mendesak agar belajar tatap muka (BTM) di wilayah selatan, yakni Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Udik, dan Tumijajar dibuka kembali. Dan ini segera kita respon dengan melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19. Alhamdulillah diizinkan untuk kembali membuka BTM mulai 18 November 2020,” ujarnya, Jum’at (13/11) siang.
Pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada para pengawas sekolah, dan kepala-kepala sekolah dan di tiga kecamatan wilayah selatan Tubaba itu.
Namun demikian, pihak Diknas memberikan catatan dan himbauan bagi sekolah-sekolah yang berdekatan dengan tempat tinggal pasien Covid-19 dan tengah diisolasi di RSUD Tubaba belum boleh melakukan belajar tatap muka. “Hal ini untuk menghindari munculnya kasus baru,” kata Budiman.
Sementara, sekolah-sekolah yang tidak berdekatan dan atau guru, muridnya tidak terpapar Covid-19 wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Caranya dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak (3M) dan menyediakan peralatan cuci tangan di setiap sekolahnya.
“Dibukanya BTM dengan catatan, sekolah yang berdekatan dengan tempat tinggal warga yang terpapar Covid-19 atau ada guru dan atau muridnya yang terpapar Covid-19 belum boleh melakukan BTM. Sementara sekolah yang melaksanakan BTM wajib menerapkan protokol Covid-19,” ujarnya. (RIN/S1)