BUPATI Tulangbawang Barat Umar Ahmad mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi agar pandemi lekas pergi. Bahkan, Bupati menyatakan siap menjadi teladan untuk disuntik vaksin perdana pada 2 Februari mendatang sebagai bukti bila vaksin aman.
“Saya siap divaksin Covid-19 pada 2 Februari 2021 nanti bersama dengan anggota Forkopimda dan tenaga kesehatan,” ujar Bupati Umar Ahmad usai menerima vaksin Sinovac dari Pemprov Lampung, Senin (25/1).
Ia mengatakan pihaknya telah menetapkan sebanyak 1.060 orang untuk imunisasi vaksin tahap pertama yang dimulai awal Februari mendatang.
Sementara total kuota vaksin yang diterima pada tahap pertama ini yakni sebanyak 2.120 dosis. Penerima vaksin akan mendapatkan dua dosis yang terjadwal. “Vaksin kedua dilakukan 14 hari ke depan setelah vaksin pertama,” kata dia.
Sementara 10 pejabat yang akan diimunisasi vaksin Sinovac pertama meliputi kepala daerah, pimpinan DPRD, Kapolres, Kajari, Dandim, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kemenag dan Kepala Pengadilan Agama.
“Nah, untuk perwakilan tokoh masyarakat nanti bisa ketua Federasi Adat Megow Pak dan perwakilan wartawan nanti diwakili oleh anggota PWI,” kata dia.
Ia mengatakan sasaran vaksin bukan hanya tenaga kesehatan, tapi juga akan diprioritaskan untuk anggota TNI dan Polri, Aparatur pemerintah, Tenaga Pendidik dan masyarakat usia 19 hingga 59 tahun.
“Tapi pelaksanaan vaksinnya akan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal dari pemerintah pusat dan provinsi. Pelaksanaannya juga di sesuai dengan kuota vaksin yang diberikan,” kata dia.
Umar berharap masyarakat tidak termakan isu hoaks terkait dengan dampak penggunaan vaksin sinovac yang beredar di media sosial. Dia meyakinkan vaksin tersebut aman bagi tubuh dan bermanfaat untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang lebih luas.
“Kita lihat saja pak Presiden dan sejumlah pejabat publik yang sudah divaksin mereka aman-aman saja. Artinya, vaksin ini aman bagi tubuh dan baik untuk kesehatan bagi penerima vaksin,” ujarnya. (MER/S1)