• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Kamis, Oktober 16, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • Konten Premium
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Kebiasaan Baru

Vaksinasi Bukan Berarti Kebal

Sri Agustina Editor Sri Agustina
2 Mei 2021
di dalam Kebiasaan Baru, Kesehatan, Weekend
A A
Vaksinasi booster kedua bisa dilakukan mulai 24 Januari 2023. (Ilustrasi/MI)

Vaksinasi booster kedua bisa dilakukan mulai 24 Januari 2023. (Ilustrasi/MI)

Share on FacebookShare on Twitter

PELAKSANAAN vaksinasi Covid-19 belum tentu menjamin 100 persen kebal dari virus SARS-CoV-2. Ini karena risiko terpapar Covid-19 setelah divaksin masih bisa terjadi sehingga tetap harus mengedepankan protokol kesehatan.

Seseorang yang baru saja divaksin, misalnya, 2—3 hari kemudian ternyata positif Covid-19. Kemungkinan dia sudah terpapar dan terinfeksi virus corona, tetapi dalam masa inkubasi.

Adapun antibodi atau kekebalan dari vaksin Covid-19 baru tercapai penuh pada hari ke-28 usai vaksinasi. Artinya, setelah disuntik vaksin Covid-19, kekebalan tidak langsung terbentuk, tetapi membutuhkan waktu tertentu.

BACA JUGA

Guru PJOK Punya Peran untuk Membantu Pencegahan Penyakit

Ini Inovasi HiLo Demi Gaungkan Semangat #NabungOtot

Pertunjukan Kisah Radin Intan II dalam Rangka Hari Pahlawan

Perkuat Keamanan Data

Menurut sebuah laporan penelitian, perkiraan masa inkubasi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 adalah 2—14 hari dengan rata-rata 5,1 hari. Ada juga penelitian terkait setelah partisipan yang diikuti selama 12 hari sejak terinfeksi Covid-19.

Setelah 12 hari, hampir semua kelompok tersebut memiliki gejala Covid-19. Gejalanya biasanya sangat ringan, di awal adalah lemas, demam dengan nyeri otot. Kemudian, baru muncul batuk kering dan sesak napas yang bisa juga memburuk.

“Rata-rata sesak napas bisa enam hari. Kalau sampai berat, terjadi acute respiratory distress syndrome (ARDS)—kondisi ketika cairan menumpuk di kantong udara paru-paru—biasanya setelah melewati masa delapan hari.”

Adanya vaksin Sinovac ini, masyarakat juga masih meragukan dan bertanya, mungkinkah setelah vaksinasi masih bisa terinfeksi Covid-19? Dokter spesialis anak dan nutrisi metabolis, Miftahul Surya Hadinegoro, angkat bicara. “Saya rasa di dunia ini tidak ada yang menjamin 100 persen bahwa yang sudah vaksin akan tidak terinfeksi,” kata dia.

Namun, ditegaskan bahwa pemberian vaksin Covid-19 dimaksudkan agar jika pun nanti partisipan tetap tidak bisa menghindari dari terinfeksi virus SARS-CoV-2, setidaknya pasien tidak akan mengalami kesakitan yang parah dan meminimalisasi risiko kematian.

Ada hal lain yang perlu diingat oleh masyarakat bahwa penyuntikan vaksin CoronaVac ini akan dilakukan dua kali secara bertahap. Jika Anda nanti menjadi partisipan penerima vaksin, ingatlah setelah mendapatkan suntikkan vaksin Covid-19 yang pertama, itu tidak langsung akan membuat antibodi tubuh Anda muncul dan meningkat drastis.

“Paling tidak setelah dua kali suntik, paling tidak 14 hari sampai 1 bulan itu baru maksimal antibodinya,” kata dia.

Oleh sebab itu, di antara rentang tersebut, orang ini masih rentan, masker tidak boleh lepas, apalagi belum seluruhnya (menerima vaksin), ada yang menolak segala, itu yang kemudian jadi tidak aman, di sini harus bersama-sama kita imunisasi. Tetap jaga 3M setelah divaksin, vaksinasi butuh dua kali penyuntikkan dosis vaksin dan juga jeda waktu minimal 14 hari untuk membuat antibodi utuh di dalam tubuh dari vaksin tersebut.

“Jadi, waktu pembentukan antibodi pertama dari vaksin virus mati ini adalah membutuhkan dua kali suntik, supaya antibodinya terbentuk,” ujar dia.

Dalam periode rentang pembentukan antibodi tubuh oleh vaksin Covid-19 Sinovac yang disuntikkan, masyarakat tetap haruslah menjaga diri dengan disiplin protokol kesehatan.(CK4/R5).

apriesti@lampungpost.co.id

Tags: Kebiasaan BarukesehatanTak berarti kebalvaksinasi
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Penanganan Gepeng dan Pemulung Harus Tuntas

Posting berikutnya

Waspadai Mutasi Corona Asal India

Sri Agustina

Sri Agustina

Posting berikutnya
Ilustrasi Virus Corona. (DOK.MEDCOM)

Waspadai Mutasi Corona Asal India

Ilustrasi. (LAMPUNG POST/SUGENG RIYADI)

Palakat Kematian Mina dan Esa

E-Paper Lampung Post, Edisi Weekend, 02 Mei 2021

Bus.DOK.MEDCOM)

Indonesia Perlu Produksi Bus Listrik

Suasana pertandingan Real Madrid vs Osasuna. (AFP Photo/Javier Soriano)

Real Madrid Bungkam Osasuna 2-0

BERITA TERBARU

  • Emas Judo Bawa Lampung Sementara ke Peringkat 10 16 Oktober 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 16 Oktober 2025 16 Oktober 2025
  • Indra Sjafri Akui Timnas U-23 Masih Jauh dari Target 15 Oktober 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 15 Oktober 2025 15 Oktober 2025
  • Nasib Kluivert Ditentukan di Rapat Exco PSSI 14 Oktober 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 11 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 13 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 14 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 15 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Sri Agustina : 0895-3463-91035
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?