DETA CITRAWAN
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandar Lampung memperbolehkan umat Islam melaksanakan solat tarawih berjamaah di masjdi selama Ramadan mendatang. Namun harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan seluruh umat muslim di kota Tapis Berseri, harus memperhatikan anjuran prokes 5M dalam pelaksanaan shalat tarawih berjamaah.
“Solat tarawih diperbolehkan namun dengan catatan harus penerapan protokol kesehatan,” ujarnya, Selasa (6/4).
Selain itu juga Pemkot melalui Satgas Covid-19 Bandar Lampung akan mengawasi penerapan prokes di ibukota Provinsi Lampung ini.
“Akan kita awasi melalui satgas covid di masjid yang melaksanakan solat tarawih. Dalam waktu dekat Pemkot akan memanggil para pengurus masjid berikan pengarahan,” ujarnya.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjid Effendy mengumumkan, masyarakat diperbolehkan menggelar shalat tarawih secara berjemaah selama pelaksanaan Ramadhan 2021.
Meski demikian, pemerintah menyatakan harus ada sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi. “Protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan sangat ketat,” tegas Muhadjir.
Kerumunan Takjil
Lebih lanjut, Walikota menuturkan pihaknya akan mengawasi penerapan protokol kesehatan pada aktivitas penjualan takjil dalam rangka mengantisipasi terjadinya kerumunan.
Terlebih Pemkot setempat berencana akan menyediakan lokasi khusus bagi penjual takjil, yaitu di lapangan Saburai dengan harapan penjualan takjil nanti tidak berada di pinggir jalan.
“Untuk sementara ini belum, baru di lapangan Saburai itu saja, akan kita rencanakan untuk meminjam lapangan Saburai. Jadi tempat berjualan takjil tidak ada di pinggir jalan lagi,” ujar Eva Dwiana.
Selain di lapangan Saburai, Pemkot juga memperbolehkan untuk penjualan takjil yang ada di tiap kecamatan, namun dengan catatan bahwa penerapan prokes berjalan.
“Di tiap kecamatan tidak jadi masalah tapi tetap harus penerapan prokes, dan kita juga sudah ada petugas Satgas ditingkat kecamatan dan kelurahan itu yang akan mengawasi,” katanya. (S1)
deta@lampungpost.co.id