PASIEN Covid-19 yang meninggal asal Bandar Lampung bertambah satu. Pasien merupakan warga Kecamatan Kemiling yang bekerja di salahsatu perusahaan plat merah di Lampung.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandar Lampung akan melakukan tracing terhadap keluarga pasien meninggal akibat covid-19, berikut dengan masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung Ahmad Nurizki Erwandi mengatakan, terhadap pasien meninggal di daerah Kecamatan Kemiling dan merupakan karyawan perusahaan.
“Alhamdulilah dari pihak perusahaan tempat almarhum bekerja dan tim satgas kecamatan serta kelurahan, bekerjasama melakukan penyemprotan di lingkungan rumah almarhum tersebut,” ujarnya, Senin (9/11).
Kepala Dinas Kominfo Bandar Lampung itu pun memastikan tim satgas kota juga akan melakukan penyemprotan disinfektan kembali juga. “Untuk surveilans Dinas Kesehatan melalui puskesmas akan melakukan tracing dengan keluarga atau kontak erat dengan pasien,” ungkapnya.
Maka dari itu, Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung mengimbau kepada warga di sekitar lingkungan setempat agar lebih aktif dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Himbauan untuk warga setempat untuk tetap mematuhi 3M dan Prokes mengingat sudah ada kejadian. Jadi lebih waspada lagi dan lebih mawas diri dalam menghindari pandemi Covid-19. Jaga diri, jaga keluarga dan jaga lingkungan,” tegasnya.
Sementara itu, pantauan Lampung Post, para jamaah masjid sekitar pasien yang meninggal dunia juga telah tertib akan protokol kesehatan.
Bahkan, petugas masjid setelah mengumandang azan selalu mengumumkan para jamaah agar patuh terhadap protokol kesehatan saat akan melakukan ibadah solat berjamaah di masjid. Fasilitas untuk mencuci tangan juga telah disiapkan dilengkapi dengan sabun. (DET/S1)