SEBANYAK dua tiyuh di Tulangbawang Barat (Tubaba) masuk kategori zona kuning (waspada) penyebaran Covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 setempat meminta seluruh warga meningkatkan kewaspadaannya terhadap penularan virus mematikan tersebut.
Kedua tiyuh adalah Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, dan Way Sido, Kecamatan Tulangbawang Udik. Sementara itu, 100 tiyuh dan kelurahan lainnya dinyatakan zona hijau penyebaran virus corona.
“Perkembangan kasus masih terus didata Dinkes,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tubaba Eri Budisantoso yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, Senin (17/5).
Ia meminta seluruh warga Tubaba, khususnya di dua tiyuh itu untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Khususnya, teman-teman OPD bahwa halalbihalal di kantor supaya dihindari sesuai edaran Pak Gubernur, sebab akan menimbulkan kerumunan dan berpotensi kontak erat dari ASN yang telah melakukan aktivitas tinggi. Untuk menghindari penularan Covid-19,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepalo Tiyuh Dayasakti Sahri meminta Satgas Covid-19 setempat memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tiyuh setempat.
“Pembatasan tersebut, antara lain membatasi kapasitas kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan, serta pembatasan jam operasional masyarakat, sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditekan seoptimal mungkin,” ujarnya.
Ia juga mengimbau warga untuk membiasakan mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menggunakan masker, dan selalu jaga jarak (physical distancing) antar-sesama (3M).
“3M ini yang mesti menjadi perhatian kita bersama. Saya juga telah membuat surat himbauan agar warga selalu mematuhi protokol kesehatan,” kata Sahri.
Sahri juga meminta perangkat tiyuh menjadi contoh bagi warga, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan. (RIN/S1)