WARTAWAN berperan penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya disiplin protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hal itu disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan Sulpakar saat bersilaturahmi dengan jajaran pengurus PWI setempat, di kantor PWI, Selasa (13/10).
“Pencegahan penyebaran Covid-19 merupakan tugas kita bersama. Oleh karena itu, kita dan juga para wartawan jangan jenuh untuk memberikan informasi tentang pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M), di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar dia, Selasa (13/10).
Apalagi, penerapan protokol kesehatan itu merupakan cara untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Lamsel.
“Mari sama-sama, terutama para wartawan yang punya peran penting, menyosialisasilkan protokol kesehatan kepada masyarakat Lampung Selatan. Ini dilakukan agar masyarakat Lamsel bisa disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan,” ujar dia.
Sulpakar menambahkan telah menegur sejumlah OPD yang abai terhadap protokol kesehatan. “Kemarin juga sudah menegur Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan untuk menerapkan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata,” ujarnya.
Ketua Tim Pj TP PKK Lamsel, Pori Karlia Sulpakar, juga turun langsung mengampanyekan pentingnya mematuhi protokol kesehatan kepada para pedagang di Desa Pasuruan, Penengahan.
Istri Pj Bupati Lampung Selatan itu meminta kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. Hal itu dilakukan agar seluruh masyarakat dan pedagang yang kesehariannya di pasar Pasuruan terhindar dari Covid-19. “Terima kasih sudah menerapkan protokol kesehatan,” kata Pori. (TOR/HAN/S1)