KASUS virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah dari hari ke hari. Peningkatan pasien Covid-19 disebabkan virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS COV-2) yang mudah menyebar ke manusia melalui berbagai perantara, seperti kontak kulit saat berjabat tangan, cium pipi, atau berpelukan.
Virus corona yang menempel di berbagai permukaan barang, seperti pegangan pintu, tangga, kertas, meja, sendok, dan kardus juga bisa menular ke manusia jika ada sentuhan tangan dengan benda-benda tersebut kemudian tangan menyentuh wajah. Namun, virus corona juga seperti virus pada umumnya yang hanya menyerang jika imunitas tubuhmu lemah. Lakukan beberapa cara berikut agar daya tahan tubuh kamu makin kuat menahan paparan virus corona.
Hindari Stres
Jangan sampai pemberitaan virus corona maupun konten-konten di media sosial menyebabkan kamu stres terus-menerus. Stres menyebabkan peningkatan hormon kortisol yang dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh.
Istirahat Cukup
Kekurangan jam tidur menyebabkan letih dan lesu sehingga daya tahan melemah. Namun, tidur yang berlebihan juga menyebabkan badan kurang gerak dan mengurangi daya tahan tubuh.
Kunci memiliki jam istirahat yang cukup adalah pada kuantitas dan kualitas. Orang dewasa membutuhkan waktu istirahat selama 7—8 jam per hari, remaja dan anak-anak 9—10 jam.
Setop Merokok dan Alkohol
Hentikan kebiasaan merokok dan minuman beralkohol untuk mengurangi potensi infeksi virus corona. Sebab, merokok bisa menyebabkan infeksi paru-paru, seperti bronkitis dan pneumonia. Nah, virus corona juga menyerang saluran pernapasan.
Adapun konsumsi alkohol menurunkan daya tahan tubuh. Orang yang dalam pengaruh alkohol memiliki konsentrasi dan imunitas yang rendah serta daya tahan tubuh tidak stabil.
Pola Hidup Sehat
Memiliki pola hidup dengan olahraga teratur sangat penting bagi kesehatan tubuh. Olahraga mempercepat kerja jantung dan memperlancar aliran darah sehingga bisa membakar lemak dalam tubuh sehingga daya tahan meningkat. Manusia hanya membutuhkan olahraga minimal 150 menit setiap minggu.
Konsumsi Suplemen
Konsumsi vitamin dan suplemen bisa menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Namun, sebaiknya dapatkan vitamin dari sumbernya langsung daripada konsumsi vitamin olahan berbentuk tablet, pil, atau minuman.
Misalnya, vitamin C yang berguna untuk daya tahan tubuh, bisa didapatkan dari buah jeruk dan stroberi, serta sayur bayam, paprika merah, dan brokoli. Vitamin A juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh serta mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas bisa didapatkan dari wortel, labu kuning, dan ubi.
Perlu minum-minuman yang mengandung ekstrak empon-empon, seperti jahe merah, kunyit, dan temulawak. Jahe merah mampu menjaga tubuh tetap hangat dan menghambat bakteri penurun imunitas. Kunyit bisa mencegah kehilangan nafsu makan, diare, dan perut kembung. Sementara temulawak mengandung zat kurkuma sebagai antiinflamasi yang menghambat peradangan, seperti di tenggorokan.
Jaga Suhu Tubuh Tetap Hangat
Jangan berlama-lama berada di suhu dingin. Sebab, saat tubuh kedinginan, daya tahan tubuh menurun sehingga virus mudah menyerang.
Dalam kondisi saat ini, jangan biarkan dirimu kehujanan atau mandi di malam hari tanpa menggunakan air hangat. Lalu, gunakan pakaian tebal atau jaket saat berada di ruang yang dingin. (CK4/R5)