• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Sabtu, November 1, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • Konten Premium
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Kolom

Birahi Virus    

Sri Agustina Editor Sri Agustina
27 November 2020
di dalam Kolom, Refleksi, Weekend
A A
Ilustrasi Virus Corona. (DOK.MEDCOM)

Ilustrasi Virus Corona. (DOK.MEDCOM)

Share on FacebookShare on Twitter
Iskandar Zulkarnain Wartawan Lampung Post

PENULARAN Covid-19 luar biasa! Itulah pesan yang disampaikan Rektor Universitas Lampung Prof. Karomani, akhir pekan lalu, di sela-sela isolasinya di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Dia bersama istri tercinta dirawat karena terkonfirmasi positif setelah menjalani uji usap (swab test).

Rektor tidak mengetahui secara persis, kapan Covid-19 itu masuk ke tubuhnya. Memang aktivitasnya selama dua minggu, hilir mudik ke Jakarta karena urusan dinas. “Kesehatan Pak Rektor menurun. Beliau mengeluh sakit flu,” kata pejabat di Rektorat, sebelum dirawat di RS.

Setelah dites cepat (rapid test), lalu dilanjutkan uji usap sebanyak dua kali, kata dia, barulah Karomani diketahui positif. Kini, dia harus diisolasi di rumah sakit. Tidak hanya Rektor Unila yang terpapar Covid-19, banyak pejabat di Lampung mengalami hal serupa. Ingat! Corona bisa menyerang siapa saja, baik orang sehat maupun sakit. Pasien yang sakit juga banyak keluhan beragam.

BACA JUGA

Guru PJOK Punya Peran untuk Membantu Pencegahan Penyakit

Ini Inovasi HiLo Demi Gaungkan Semangat #NabungOtot

Dari Jari-Jari Kecil ke Dunia Teknologi

Mengurai Benang Kusut Banjir di Bandar Lampung

Dalam penjelasan dari tim medis, seorang terinfeksi corona mengalami bergejala umum, seperti demam, batuk kering, dan tubuh lemas. Belakangan ada gejala lain disertai sesak napas, tenggorokan sakit, batuk darah, menggigil, pegal, linu, nyeri kepala dan perut, diare, serta hidung tersumbat.

Gampang sekali Covid-19 merenggut nyawa anak manusia, apalagi disertai penyakit komorbid (penyerta) seperti hipertensi (darah tinggi), diabetes, penyakit paru-paru (asma, tuberkulosis), penyakit jantung, serta demam berdarah dengeu (DBD). Dalam hitungan hari, virus corona menyerang organ tubuh. Terkadang tidak bisa diselamatkan.

Apalagi di musim pancaroba saat ini, DBD mulai menjangkiti masyarakat. Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban, mengatakan pasien demam berdarah dengan gejala trombosit rendah dan pegal linu berpotensi terpapar. Badan panas disertai batuk. Ketika dites dan rontgen, pasien sudah dinyatakan positif Covid-19. Waspadai ini!

Diperparah lagi tidak mengindahkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Bersiap-siaplah ia akan terkontaminasi virus mematikan ini. Dan sangat mengagetkan, ketika  Gubernur Arinal Djunaidi mengumpulkan bupati dan wali kota pada awal pekan ini, terungkap 55% warga Lampung masih abai protokol kesehatan.

Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, kata Arinal, mengambil sample 90 ribu orang itu, terungkap juga masyarakat di Lampung belum menyadari pandemi berkategori rendah. Terbukti hasil Operasi Yustisi per September 2020, ditemukan 232.140 pelanggaran protokol kesehatan.

Pekan ini juga Lampung tidak ada lagi daerah yang berzona hijau. Sebagian  berstatus oranye dan kuning. Dua daerah lagi masuk zona merah, yakni Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran. Ada yang keliru dalam menangani pencegahan wabah Covid-19 dalam tiga bulan terakhir.

Apa itu? Mengendurnya semangat pencegahan Covid-19 di kalangan warga dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M). Selain itu, masih ada daerah yang belum menerapkan protokol kesehatan, serta melemahnya aparat dalam menindak para pelanggar di ruang publik.

Ingat! Lampung jadi daerah tujuan wisata bagi masyarakat Jabodetabek, Banten, serta Palembang yang menghabiskan waktu liburan pada akhir Oktober lalu. Sehingga pasien terpapar Covid-19 naik sangat signifikan. Apalagi Pelabuhan Bakauheni tidak ketat menerapkan protokol kesehatan. Warga sangat leluasa lalu lalang di pelabuhan yang beroperasi 24 jam ini.

***

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan ada kenaikan kasus dalam pekan kedua November atau usai liburan panjang, 28 Oktober—1 November lalu. Minggu pertama ditemukan 2.853 kasus. Puncaknya pada 13 November naik sebesar 5.444 kasus.

Kenaikan pasien positif ini juga pernah terjadi usai libur peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan 20—23 Agustus. Kini, kenaikan kasus juga dikhawatirkan pada kampanye terbuka pilkada serentak, serta libur cuti bersama pada Desember nanti. Pertanyaannya, apakah pilkada dan libur panjang berdampak kepada perekonomian?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjawabnya. “Kalau suasana normal, hari libur orang melakukan interaksi kemudian terjadi konsumsi. Namun, yang dilihat saat ini, setiap libur panjang, jumlah Covid-19 bertambah, sedangkan indikator ekonomi tidak membaik, atau konsumsi tidak seperti diharapkan,” ungkap Sri Mulyani, Senin (23/11).

Artinya, libur panjang tidak meningkatkan konsumsi bahkan sebaliknya terjadi penyebaran Covid-19 meluas. Saatnya perlu dievaluasi lagi penerapan libur panjang di akhir tahun ini. Belum lagi pelaksanaan pilkada serentak tidak menggerakan ekonomi rakyat, serta kepatuhan pasangan calon belum maksimal mengampanyekan protokol kesehatan.

Seperti pilkada serentak kali ini diikuti 1.468 pasangan calon. Mereka berkampanye di 10 titik pertemuan selama 71 hari. Jika kampanye tentang protokol kesehatan, ada puluhan juta warga patuh memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Agaknya, model kampanye ini tidak terpenuhi karena masih ada yang lalai protokol kesehatan.

Dampak pilkada serentak, janganlah menaikkan jumlah pasien terpapar Covid-19. Nanti bisa dievaluasi pada pekan ketiga Desember. Apalagi masa libur panjang tidak dipangkas. Tunggu saja, jumlah pasien naik berlipat-lipat. Rumah sakit penuh, meninggal dunia kian bertambah!

Belum lagi wacana pada Januari 2021, akan ada tatap muka belajar bagi siswa di sekolah. Perlulah diingatkan setiap tatap muka belajar—perlu prakondisi, waktu yang tepat, skala prioritas, serta koordinasi perlu ditingkatkan antara Pemerintah Pusat dan daerah. Ini sangat penting agar tidak menyesal di kemudian hari.

Kesepakatan tatap muka di sekolah menjadi prokontra, baik kepala daerah maupun orang tua. Mengapa? Karena hingga hari ini vaksin Covid-19 belum disuntikkan ke tubuh anak-anak bangsa. Tidak ada yang bisa menjamin virus berhenti. Yang ada akan menambah petaka bagi rakyat di negeri ini.

Selama ini anak-anak bangsa belajar melalui daring di rumah. Belakangan menambah kejenuhan. Sebab, siswa terjebak dalam rumah, tidak bisa keluar dan bersosialisasi. Semua dibatasi karena Covid-19. Timbul kebosanan teramat dalam yang menjurus pada stres tingkat tinggi.

Yang jelas, berpikirlah dua kali dalam segala tindakan dan kebijakan yang diterapkan di tengah wabah Covid-19. Virus asal Tiongkok ini, punya birahi mencari manusia yang lengah dengan protokol kesehatan. Tahu-tahu orang banyak terinfeksi Covid-19. Mendikbud, Menag, Mendagri, dan Menkes harus memastikan dulu kesehatan serta keselamatan dari tatap muka belajar ini. Aman ndak bagi semua orang!  ***

Tags: #LampostWeekendBirahi VirusRefleksi
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Pengacara Tuntut Investigasi Kematian Maradona

Posting berikutnya

Nasi Goreng Kambing dan Bebek Pedas Manjakan Lidah

Sri Agustina

Sri Agustina

Posting berikutnya
Nasi goreng kambing yang menggoyang lidah. (LAMPUNG POST/APRIESTI LIANTIANA)

Nasi Goreng Kambing dan Bebek Pedas Manjakan Lidah

Lampungpost/ Triyadi

Lampung Terima DIPA Rp10,39 Triliun di APBN 2021

Pengolahan limbah jelantah menjadi  sabun cuci di tangan anak muda. (LAMPUNG POST/SETIAJI BP)

Saat Anak Muda Ubah Limbah Jadi Sabun

Hasil kerajinan kulit yang banyak diminati. (DOK. LAMPUNG POST)

Kerajinan Kulit yang Tetap Langgeng

PIXABAY

Guru dan Peradaban Bangsa Pasca-Covid-19

BERITA TERBARU

  • Idzes Tampil Solid Saat Sassuolo Kalahkan Cagliari 1 November 2025
  • Pemerintah Daerah Siap Sukseskan TKA November 2025 1 November 2025
  • PSSI Rilis 21 Pemain Timnas U-17 untuk Piala Dunia 2025 1 November 2025
  • Masa Tunggu Haji Lampung Berpotensi Jadi 26 Tahun 1 November 2025
  • Idzes Tampil Solid Saat Sassuolo Kalahkan Cagliari 1 November 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 27 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 30 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 29 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 31 Oktober 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Sri Agustina : 0895-3463-91035
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?