Jadikan ASN Teladan Aturan

APARATUR sipil negara atau ASN, masih merupakan pekerjaan prestisius di Republik ini. Betapa tidak, untuk bisa menjadi seorang abdi negara tersebut rangkaian seleksi dan proses yang panjang nan ketat telah mereka lalui. Masyarakat juga kerap menjadikan ASN sebagai salah satu rujukan untuk menentukan sikap. Itu sebabnya, seorang ASN harus menjadi panutan dan teladan di keluarga maupun lingkungan masyarakat. Bukan sebaliknya, justru menjadi contoh buruk bagi publik. Bermalas-malasan dalam layanan, apalagi sampai membolos kerja, jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip besar pengabdian. Pada masa pandemi covid-19, sudah sangat jelas pemerintah mengukuhkan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021. Melalui Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No: 8 Tahun 2021, aparatur sipil negara menjadi sasaran pertama pihak yang dituntut berdisiplin menaati aturan tersebut. Pemerintah daerah juga telah melarang ASN mengajukan cuti selama periode 6—17 Mei 2021. Dengan kata lain, ASN harus masuk kerja sejak hari pertama usai libur Lebaran Idulfitri. Namun, faktanya Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Lampung Selatan, misalnya, menyatakan tingkat kehadiran aparatur sipil negara dan tenaga harian lepas sukarela di hari pertama masuk kerja tersebut tidak penuh 100%, alias cuma 95%. Demikian juga di Pesisir Barat, 96% ASN masuk pada hari pertama Lebaran. Ada 4% yang tidak bekerja dengan alasan izin, sakit, cuti melahirkan, bahkan ada yang tanpa keterangan. Yang tanpa keterangan sebagian besar masih dalam perjalanan menuju kantor. Artinya, masih ada beberapa oknum ASN yang tidak disiplin dan menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan. Padahal, ASN disumpah untuk mengutamakan kepentingan negara dan rakyat daripada kepentingan sendiri, seseorang, dan kepentingan golongan. ASN juga disumpah masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja. Salah satu tugas ASN adalah memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Jika ASN tak disiplin, pelayanan masyarakat akan tertunda. Padahal, publik lah yang menggaji mereka lewat pembayaran pajak yang masuk kas negara. Lebih dari itu, kehadiran ASN pada hari pertama kerja menjadi bukti konkret bila mereka menaati peraturan larangan mudik. Dengan demikian, para abdi negara turut membantu pemerintah dalam menekan lonjakan covid-19 yang selalu terjadi pascalibur panjang. Catatan pemerintah, pascalibur Lebaran tahun lalu, jumlah kasus harian covid-19 naik 93%. Setelah libur panjang di Agustus, peningkatan kasus harian lebih tinggi lagi, mencapai 119%. Kemudian, seusai periode libur Natal dan Tahun Baru, kenaikan kasus tercatat sebesar 78%. Penyebabnya simpel, protokol kesehatan nyaris mustahil dipatuhi ketika terlampau banyak orang berkumpul dan berada di satu tempat. Lonjakan kasus Covid-19 bukan saja memberi tekanan kepada fasilitas kesehatan, tetapi juga berpotensi menghambat laju vaksinasi. Pasalnya, penderita covid-19 dan penyintas yang belum melewati tiga bulan harus menunda menerima suntikan vaksin Covid-19. Alangkah baiknya bila reward and punishment diterapkan bagi siapa saja ASN yang disiplin dan mengikuti ketentuan. Pun sebaliknya perlu sanksi bagi mereka yang mengangkangi aturan. Menekan laju penyebaran covid-19 merupakan tugas semua pihak, bukan hanya Satgas. ASN harus menjadi barometer ketaatan terhadap peraturan perundangan dan kebijakan pemerintah. Bila ASN patuh, masyarakat di sekitar lingkungan mereka diharapkan akan mengikuti. Minimal, ASN yang bersangkutan tidak memberikan contoh buruk yang merendahkan kewibawaan pemerintah. Tidak kalah penting ialah penegakan aturan harus tegas, tidak pandang bulu, dan diumumkan kepada publik secara terbuka. Negeri ini amat kekurangan negarawan, jangan ditambah lagi kering panutan karena sebagian ASN-nya melanggar aturan. (*)

Jadikan ASN Teladan Aturan

Aparatur sipil negara atau ASN, masih merupakan pekerjaan prestisius di Republik ini.

Palestina yang Semakin Menderita

Polda Kerahkan 1 SSK Brimob Redam Konflik di Lamtim

ricky marly

Polda Kerahkan 1 SSK Brimob Redam Konflik di Lamtim

Pesenam Putri Lampung Sabet Dua Emas di Serbia

Sayuran dan Ibu Hamil

Doa Mengalir untuk Sakel, Bocah Terseret Arus

Arinal Gagas Sinergi Sumatera Bebas Covid-19

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

Pendaftar Jalur SNBP Itera dan Unila Terus Bertambah

Perhotelan Turun hingga 50 Persen Akibat Efisiensi Anggaran

Panitia Universitas Tak Bisa Tangani Kasus Gagal PDSS

Efisiensi Anggaran ke Daerah Berlaku untuk DAK dan DAU

Eva Dwiana Resmikan JPO Milenial

Optimalkan Ekonomi Biru dan Hijau untuk Tingkatkan Kebijakan Fiskal

Penanganan Korupsi Berlanjut

Awasi Kebijakan Harga Singkong di Lapangan

Capaian Pengamanan Lampung dan Sinergi Pusat-Daerah

POPULAR POST

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 30 Mei 2025

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 04 Juni 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 02 Juni 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda