Jangan Cepat Berpuas Diri

PANDEMI Covid-19 membawa dampak sangat besar di semua sektor. Selain kesehatan, sektor perekonomian menjadi salah satu yang paling berdarah-darah merasakan dampak corona. Pertumbuhan ekonomi dan pandemi Covid-19 ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Pengendalian laju penyebaran virus corona akan sangat berdampak pada pertumbuhan perekonomian. Pemerintah, mulai dari pusat hingga daerah, pun mengeluarkan berbagai jurus jitu untuk menstabilkan perekonomian agar dapat tetap tumbuh di tengah hantaman pandemi. Sejumlah regulasi dan kebijakan silih berganti dikeluarkan dalam memperkuat perekonomian. Itu pula yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung. Gubernur Arinal Djunaidi sudah mewanti-wanti agar seluruh aparatnya serempak bergerak, supaya perekonomian tetap terjaga kendati dalam situasi pandemi. Hasilnya, sebagaimana tergambar dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, pertumbuhan ekonomi Sang Bumi Ruwa Jurai pun menunjukkan tren positif. Pertumbuhan ekonomi naik 5,03% pada triwulan II tahun ini diukur dari produk domestik regional bruto. Ekonomi Lampung semester I-2021 terhadap semester I-2020 (c-to-c) juga tumbuh 1,46%. Secara kuartal, ekonomi Lampung juga tumbuh 6,69%, dan year on year 5,03%. Capaian pertumbuhan tersebut menjadi yang tertinggi di seluruh provinsi yang ada di Sumatera. Pendongkrak pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai lapangan usaha perdagangan besar, eceran, dan reparasi mobil dan motor (13,3%), disusul jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh 10,03%. Kemudian transportasi dan pergudangan tumbuh 9,95%. Gubernur Arinal Djunaidi pun berupaya terus menjalankan program pembangunan dengan sistematis agar pertumbuhan ekonomi terus naik. Pembangunan di sektor pertanian dengan Kartu Petani Berjaya dan memfasilitasi peningkatan aktivitas ekonomi melalui refocusing kegiatan di tengah pandemi merupakan upaya penting yang terus digerakkan. Tantangan terbesar untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah pengendalian kasus Covid-19. Percepatan vaksinasi dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dalam upaya pengendalian meluasnya wabah Covid-19 sudah berada di rel yang benar. Program vaksinasi mulai menunjukkan hasil. Secara teoretis vaksinasi akan meningkatkan imunitas seseorang, sehingga tahan dari risiko terpapar Covid-19 yang muncul dalam berbagai varian tersebut. Jika herd immunity tercapai, Covid-19 akan menjadi penyakit biasa, sehingga kehidupan masyarakat akan kembali normal, yang ujung-ujungnya turut menyehatkan sektor perekonomian. Pada saat bersamaan, pengendalian Covid-19 dengan menyediakan anggaran penanganan dan pemulihan ekonomi juga telah berada di rel yang benar. Pemerintah, termasuk Pemprov Lampung, serius mendorong agar perekonomian cepat pulih. Karena itu, prestasi naiknya pertumbuhan ekonomi Lampung jangan sampai membuat berpuas diri. Sebab, kita semua belum tahu sampai kapan pandemi akan berakhir. Pemprov Lampung harus tetap bekerja keras dan bekerja cerdas untuk terus mengendalikan penyebaran dan menaikkan pertumbuhan perekonomian. Tumbuhnya ekonomi sangat membantu masyarakat untuk lepas dari segala impitan kesulitan yang selama ini mendera. Apalagi, wilayah Sumatera kini menjadi daerah yang penambahan kasus covid-19 cukup tinggi. Di Lampung, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 per 8 Agustus 2021, ada 11 kabupaten/kota yang masuk zona merah. Kondisi yang tidak bisa dianggap sepele. Perlu kerja keras Pemprov bersama dengan pemkab/pemkot untuk menurunkan status tersebut. Penanganan sektor kesehatan dan ekonomi tidak hanya melibatkan para pemangku kepentingan, tapi para pengusaha dan masyarakat juga mesti terlibat untuk bersama-sama mengatasi pandemi. Minimal tetap mematuhi protokol kesehatan serta kebijakan yang telah ditetapkan Satgas Penanganan Covid-19. Selama penularan virus corona terus meningkat, perekonomian tidak akan pernah sehat karena penanganan pandemi dan pertumbuhan ekonomi tak terpisahkan. Kolaborasi masih perlu lebih dimasifkan lagi agar sama-sama bergerak untuk meningkatkan terus herd immunity yang berimbas pada penaikan pertumbuhan ekonomi. Inilah saatnya semua elemen bersatu. Bukan hanya mengatasi persoalan di bidang kesehatan, melainkan juga yang tak kalah penting semangat gotong royong di bidang perekonomian. Dengan semangat kebersamaan tersebut, kita yakin bisa menjinakkan virus corona dan mengembalikan kejayaan perekonomian. (*)

Jangan Cepat Berpuas Diri

Pandemi Covid-19 membawa dampak sangat besar di semua sektor.

Tak Ada Alasan Mbappe untuk Pergi dari PSG

Puncak Malam

ricky marly

Puncak Malam

Keadilan Restoratif dalam Regulasi Digital

Senyum Bahagia Lansia Penerima Vaksin

Warga Antusias, Benahi Manajemen Vaksinasi

Target PPKM Darurat Kasus Jadi 10 Ribu!

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 16 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 17 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 15 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi