Kerumunan

[caption id="attachment_10079" align="alignleft" width="200"] Sri Agustina Wartawan Lampung Post[/caption] SUDAH lama tak keluar rumah saat akhir pekan, terhitung sejak pandemi Covid-19 merebak. Biasanya (sebelum pandemi) sesekali di akhir pekan, sekadar keluar bersama keluarga untuk berbelanja kebutuhan harian atau ngebakso di luar rumah, tapi semua itu terhenti oleh kegarangan virus korona. Namun, akhir pekan kemarin, mau tak mau, pada akhir pekan lalu ada tugas khusus untuk mengambil barang pesanan ibu di kawasan Sukabumi, Bandar Lampung. Janjian dengan pemilik barang adalah sore hari, maka kami pun jalan bakda asar. Ternyata luar biasa. Di beberapa titik lokasi kuliner sudah ramai orang berkerumun. Usai pulang ke rumah, sudah lepas magrib, saya melintasi sejumlah kafe dan hiburan malam di Jalan P Antasari sudah padat sekali. Mobil dan kendaraan roda dua sampai parkir di bahu jalan. Meja dan kursi yang digelar di parkiran pun tak ada lagi tempat yang kosong. "Busyet, rame banget, seperti sudah normal saja, padahal kan masih zona merah!," ucap saya spontan. "Pada enggak takut Covid ya, Bu?" sambung anak saya. Pemandangan serupa terlihat di simpang Lungsir, mulai dari Jalan Dr Soesilo hingga ke Jalan P Diponegoro. Trotoar berisi bangku yang terisi anak muda yang berkumpul, bahkan sampai ke bahu jalan. Jalan pun menyemut dan kendaraan yang melintas harus mengendorkan jejakan gas di kisaran 20—40 km/jam saja agar tak tersenggol kendaraan yang parkir di jalan. Sambil berdecak dan geleng kepala, saya coba menelisik mereka yang kerumun itu hanya satu-dua yang memakai masker, selebihnya tidak. Kalaupun ada pakai masker, hanya digantungkan di leher sambil terlihat mereka bercengkerama nyaris tanpa jarak. Mereka, rata-rata anak muda, yang kongko di kafe maupun tempat hiburan malam itu pastilah paham soal Covid-19. Namun, mereka tetap nekat berkerumun dengan protokol kesehatan yang minim, bisa jadi karena sudah “kendur” ketakutannya terhadap virus ganas ini. "Sudah dari Maret, masa harus terus-menerus dikurung di rumah aja sih. Sesekali ya keluarlah, nongki bareng kawan," tulis salah satu anak klub motor di media sosial sambil mem- p osting foto bareng di salah satu kafe. Saya cuma bisa berdoa, semoga saja covid-19 segera berakhir di bumi ini dan kalau bisa jangan menginfeksi mereka-mereka yang patuh dan menjauhi virus.

Menjaga Hak Pilih

Pilpres AS Usai, Biden 306, Trump 232!

Chairil Anwar

Pilpres AS Usai, Biden 306, Trump 232!

Pro-Kontra Kepulangan Habib Rizieq

Pelaku Pengrusakan Pos Polisi Divonis 3 Bulan

Siswa Keluhkan Penarikan Uang Komite Sekolah

Anggota Dewan Partai Golkar Diminta Menangkan Calon

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 02 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 01 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 04 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi