Lakukan Intervensi demi Keselamatan Anak

STUNTING masih menghantui bayi dan anak usia di bawah dua tahun. Masalah gizi yang melanda kanak-kanak tersebut harus segera dicarikan jalan keluarnya. Pasalnya, stunting yang bertalian dengan angka kematian anak, amat memengaruhi kemajuan sebuah bangsa, termasuk bangsa ini. Stunting secepatnya harus disudahi. Pemprov Lampung menargetkan penurunan prevalensi stunting hingga di bawah 26%. Prevalansi stunting di Lampung hingga 2018 mencapai 27,3% atau turun 15,3% jika dibandingkan pada tahun 2013 yang mencapai 42,6%. Penanganan stunting menjadi tantangan utama pemerintah untuk menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas. Stunting memengaruhi perawakan tubuh anak menjadi lebih pendek daripada ukuran minimal di usianya. Kondisi itu juga mengganggu metabolisme, perkembangan otak, memengaruhi kecerdasan, hingga lebih berpotensi mengalami penyakit tidak menular saat dewasa seperti obesitas, jantung, serta hipertensi. Belum cukup sampai di situ, sebuah studi bahkan menyatakan ada hubungan antara anak penderita stunting dan pendapatan yang lebih rendah saat ia dewasa. Sedemikian buruk dampak stunting pada kehidupan anak, sehingga semua pemangku kepentingan tak boleh berleha-leha. Maka patutlah tugas besar pencegahan dan penanganan masalah kurang gizi kronis itu perlu dukungan semua pihak. Celakanya, tidak satu pun kabupaten/kota di Lampung luput dari kasus tersebut. Enam daerah terbanyak stunting, yaitu Lampung Tengah sebanyak 6.902 anak, Tanggamus (5.763), Lampung Timur (4.089), Tulangbawang (3.967), Bandar Lampung (3.538), dan Lampung Selatan (3.392). Stunting bisa dikoreksi hingga 1.000 hari pertama sejak kelahiran. Tetapi sejatinya, pencegahan stunting harus dimulai sejak awal pernikahan dan selama masa kehamilan. Aktifkan kembali dasawisma dan kader posyandu yang kini meredup. Secara struktur organisasi, sudah saatnya mengembalikan fungsi utama puskesmas sesuai dengan Permenkes 43/2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, yaitu lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif ketimbang kuratif, alias tindakan setelah kejadian. Masyarakat perlu diedukasi seputar penyebab stunting yang bisa dicegah mulai dari prakonsepsi, fase pranatal atau sebelum kelahiran, hingga pemenuhan asupan gizi selama 1.000 hari pertama anak. Idealnya, puskesmas mengintegrasikan program kesehatan melalui pendekatan keluarga dengan mendatangi langsung ke rumah warga. Sebab, banyak puskesmas kini berlomba mengejar prestise sebagai puskesmas rawat inap. Penanganan stunting merupakan program prioritas, apalagi di masa pandemi. Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan terutama puskesmas sempat terhambat karena digunakan untuk pelayanan pasien gejala Covid-19. Penanganan stunting membutuhkan ketegasan pemangku kebijakan melalui intervensi pemenuhan gizi calon ibu. Intervensi harus dilakukan secara terus-menerus demi melahirkan sumber daya manusia yang berdaya saing. Sebaik-baik bangsa ialah yang sanggup menghadirkan generasi yang tangguh, cerdas, berkarakter, serta sehat. Sebaliknya, seburuk-buruk bangsa ialah bangsa yang meninggalkan generasi yang lemah. Kita tentu ingin menjadi bangsa unggul dengan menjadi sebaik-baik bangsa. ***

Lakukan Intervensi demi Keselamatan Anak

Penanganan stunting menjadi tantangan utama pemerintah untuk menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas.

E-Paper Lampung Post, Edisi Selasa, 12 Oktober 2021

Pemerintah Tambal Daya Beli Rakyat!

ricky marly

Pemerintah Tambal Daya Beli Rakyat!

PTM Efektif Terapkan Blended Learning

Trofi Kelima Prancis di Ajang Mayor

Akses Pelayanan Kesehatan Mental

Gelombang Ketiga

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

Pendaftar Jalur SNBP Itera dan Unila Terus Bertambah

Perhotelan Turun hingga 50 Persen Akibat Efisiensi Anggaran

Panitia Universitas Tak Bisa Tangani Kasus Gagal PDSS

Efisiensi Anggaran ke Daerah Berlaku untuk DAK dan DAU

Eva Dwiana Resmikan JPO Milenial

Optimalkan Ekonomi Biru dan Hijau untuk Tingkatkan Kebijakan Fiskal

Penanganan Korupsi Berlanjut

Awasi Kebijakan Harga Singkong di Lapangan

Capaian Pengamanan Lampung dan Sinergi Pusat-Daerah

POPULAR POST

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 30 Mei 2025

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 04 Juni 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 02 Juni 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda