• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Sabtu, September 6, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Kolom Refleksi

Api Pemersatu

Satu suara, satu tekad, dan satu tindakan ingin menyukseskan Asian Games 2018—bahwa Bumi Sriwijaya khususnya Palembang zero asap

Wandi Barboy Editor Wandi Barboy
4 Agustus 2018
di dalam Refleksi
A A
Api Pemersatu

Api Pemersatu

Share on FacebookShare on Twitter

 

Iskandar Zulkarnain Wartawan Lampung Post
Iskandar Zulkarnain Wartawan Lampung Post

ASIAN Games ke-18 tinggal menghitung hari. Pesta olahraga bangsa-bangsa Asia berlangsung di dua kota—Jakarta dan Palembang. Banyak hal menghantui kesuksesan pesta yang menghadirkan 14 ribu atlet dari 45 negara Asia. Adalah kabut asap—kualitas udara nanburuk di atas Bumi Sriwijaya dan Batavia sebagai ancaman nyata bagi kenyamanan peserta. Pesta bergengsi berlangsung 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Tidak tanggung-tanggung, mengantisipasi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, aparat kepolisian mengancam menembak pelaku pembakaran jika tertangkap tangan di lokasi kejadian. Peringatan tegas tembak di tempat disampaikan Wakil Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Brigjen Bimo Anggoro Seno. “Sebanyak 99% kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Sumsel diakibatkan ulah manusia,” ujar Bimo.

BACA JUGA

Wukuf di Arafah dan Keutamaan Berhaji

Perjuangan Belum Berakhir!

 Lampung Begawi dan Derajat UMKM

Kembalikan Tradisi Juara Umum

Baca Juga : https://lampost.co/epaper/kolom/refleksi/panggung-koruptor/

Penegasan tembak di tempat untuk menjaga muruah negeri ini akibat asap kebakaran hutan. Sangat memalukan jika ada anak bangsa yang coba-coba ingin membakar hutan ketika di negeri ini menjadi perhatian besar bangsa Asia. Satu suara, satu tekad, dan satu tindakan ingin menyukseskan Asian Games 2018—bahwa Bumi Sriwijaya khususnya Palembang zero asap.

Janganlah menyalahkan kabut asap yang terjadi di mana-mana nanti akibat api dari obor Asian Games. Karena, sebuah kebanggaan dan kehormatan bahwa Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah Asian Games. Perhelatan olahraga itu pernah dilakukan di negeri ini 56 tahun lalu, yakni Asian Games ke-4 pada 1962. Ketika itu, Indonesia serba kekurangan. Namun dalam menyediakan fasilitas dan perolehan medali patut diacungi jempol.

Kekurangan

Kekurangan itu diperparah lagi dengan kampanye buruk yang disiarkan surat kabar Singapura bahwa Jakarta adalah kota terjorok dengan wabah malaria mengancam. Dengan semangat yang menggelora, tidak membuat kendur bahwa Jakarta tidak siap!
Dalam hitungan tahun, negara ini menyiapkan semua fasilitas Asian Games mulai dari arena olahraga hingga tempat tinggal para atlet, Hotel Indonesia dan Stadion Olahraga Bung Karno yang termegah adalah bukti dan saksi menyukseskannya pesta tersebut.

Dalam sekejap anggapan buruk tentang Jakarta, sirnalah sudah!
Apalagi dalam perolehan medali, Indonesia berada di posisi nomor dua setelah Jepang yang meraup 73 keping emas. Indonesia dengan 21 emas sedangkan negara-negara maju saat ini seperti Korea dan Thailand ketinggalan jauh.

Pesta Asian Games itu membuat Indonesia tegak lurus dengan bangsa-bangsa Asia ini. “Revolusi keolahragaan kita adalah sebagian dari nation building Indonesia, revolusi kita membentuk manusia baru Indonesia,” kata Presiden Soekarno dalam pidatonya. Dengan dibangunnya stadion terbesar di jantung IbuKota negara, menunjukkan Indonesia adalah bangsa yang besar dan mampu memimpin bangsa-bangsa di dunia ini.

Fasilitas

Sekarang pesta olahraga itu kembali ke Indonesia. Sejumlah fasilitas termegah dibangun di mana-mana agar tamu terhormat bisa menikmatinya. Terlebih lagi anak-anak bangsa di negeri ini. Yang jelas, menjadi tuan rumah Asian Games sesungguhnya kesempatan emas mempromosikan dengan berbagai destinasi wisata. Dan paling penting, mengampanyekan Indonesia adalah bangsa yang bersatu dalam perbedaan.

Faktanya seperti itu. Asian Games yang digelar di Palembang dan Jakarta itu, setelah bangsa ini usai berpesta demokrasi serentak di 171 daerah. Pemilihan kepala daerah berjalan aman. Perbedaan yang terjadi selama enam bulan itu kembali dirajut untuk kemajuan bangsa. Hebatnya lagi, Asian Games kali ini ketika Indonesia akan memilih presiden.

Patut dicatat bahwa Indonesia itu siap segalanya karena penyelenggaraan pesta olahraga tidak membuyarkan persiapan pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan berlangsung. Asian Games digelar delapan hari setelah penutupan pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 10 Agustus, Jumat pekan mendatang.

Politik di dalam negeri boleh panas, tetapi harga diri bangsa menyukseskan pesta olahraga di mata negara-negara Asia tetap dijaga. Mengapa? Karena Asian Games adalah momen sejarah, terlebih lagi ketika anak-anak bangsa membawa api Asian Games dari Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India sebagai tuan rumah Asian Games pertama tahun 1951 ke Indonesia.

Ketika tiba di Indonesia, api pemersatu itu menjelajahi tujuh pulau, 18 provinsi, dan 53 kota di seluruh Tanah Air. Pastinya, Asian Games jadi alat pemersatu bangsa, juga mempromosikan Indonesia. Lampung akan dilewati kirab obor pada 7 Agustus mendatang. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo bakal menerima obor itu dari Palembang di Mesuji.

Obor

Obor yang dibawa secara maraton akan diinapkan di Tulangbawang, baru keesokan harinya ke Bandar Lampung. Selanjutnya pada 9 Agustus, obor bertolak ke Banten. Selama di Tanah Lada ini, kedatangannya disambut dengan berbagai kegiatan olahraga. Lampung menanti obor Asian Games. Provinsi yang baru saja selesai menghelat pemilihan gubernur ini penuh kesadaran bersatu menyukseskan Asian Games di provinsi tetangga itu.

Seluruh anak bangsa di negeri ini bersatu mendukung pesta olahraga yang pernah membawa nama harum di dunia internasional pada tahun 1962. Kesuksesan pesta harus dijaga. Rakyat pun akan terharu dan menitikkan air mata ketika akan menyaksikan bendera Merah Putih berkibar di podium diikuti kumandang lagu Indonesia Raya. Itu pertanda negeri ini sukses mendulang emas dan memimpin pesta bergengsi empat tahunan.

Tags: asian gamesjakartaLampungOborpalembang
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

7 Juta Mahasiswa Semarakkan Harmoni Indonesia

Posting berikutnya

Dinkes Lampura Targetkan Cakupan PIS-PK 80%

Wandi Barboy

Wandi Barboy

Posting berikutnya
Foto: Google Images

Dinkes Lampura Targetkan Cakupan PIS-PK 80%

Sekolah Diminta Rampungkan Data Bosda

Defisit BPJS Kesehatan Diperkirakan Rp16,5 Triliun

Polinela

Polinela Latih Petani Hasilkan Beras Premium

Guru

Kepala Sekolah Harus Catat Aktivitas Guru

BERITA TERBARU

  • 6 Tim Conmebol Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 6 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 06 September 2025 6 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 06 September 2026 6 September 2025
  • Kluivert Sambut Mauro Zijlstra di Timnas Senior 4 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 04 September 2025 4 September 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • kantor DPRD lampung Utara

    Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 02 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 01 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 04 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Sri Agustina : 0895-3463-91035
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?