• LAMPOST.CO
  • METROTV LAMPUNG
  • DESAKU
  • SUMA.ID
Senin, September 8, 2025
Berlangganan
Konfirmasi
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Berlangganan
  • E-Paper
  • Indeks
  • Log in
Beranda Kolom Refleksi

Keputusan Tuhan

Anak bangsa yang cinta damai memberikan apresiasi karena mengakui kekalahan secara jantan. (Ilustrasi : James Steidl/shutterstock.com)

Wandi Barboy Editor Wandi Barboy
21 April 2019
di dalam Refleksi
A A
Share on FacebookShare on Twitter

 

Iskandar Zulkarnain Wartawan Lampung Post
Iskandar Zulkarnain Wartawan Lampung Post

USAI sudah pesta demokrasi negeri ini. Hasilnya? Akan terpilih pemimpin yang dikehendaki rakyat. Kali ini, dua pesta sekaligus–memilih presiden dan wakil presiden serta anggota parlemen. Kampanyenya tujuh bulan bertarung merebut simpati anak bangsa. Mereka menajur pancing. Rakyat memilih dan memilah, siapa yang pantas dan layak memimpin negara ini.

Dua jam setelah pencoblosan pada Rabu, 17 April 2019 lalu, sejumlah lembaga survei yang dipatenkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan hitung cepat dan exit poll. Pasangan calon No 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin sukses mendulang suara lebih banyak dari pasangan No 02 Prabowo Subiato-Sandiaga Uno.

BACA JUGA

Wukuf di Arafah dan Keutamaan Berhaji

Perjuangan Belum Berakhir!

 Lampung Begawi dan Derajat UMKM

Kembalikan Tradisi Juara Umum

Seperti versi hitung cepat Litbang Kompas memasukkan data pemilih 76,75%, menunjukkan Jokowi-Amin meraih 54,28%, sedangkan Prabowo-Sandi 45,72%. Tak hanya Kompas, masih ada sembilan lembaga survei seperti Rakata Institute, Indo Barometer, Charta Politika, Poltracking Indonesia, Indikator Politik Indonesia, SMRC, LSI Denny JA, CSIS, serta Cyrus Network menunjukkan angka yang tidak jauh beda.

Hasil survei itu berbeda dengan hasil hitungan manual (real count) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Lebih 62% data C1 hasil rekapitulasi dimenangkan pasangan No 02. Atas dasar itulah, Prabowo dengan tegas mendeklarasikan kemenangannya didampingi cawapres Sandi. Dua deklarasi kemenangan, Prabowo tidak didampingi cawapresnya.

Kamis sore hingga malam terjadi klaim kemenangan. Prabowo mengatakan deklarasi kemenangan perlu disampaikan lebih cepat karena dia mengaku memiliki bukti kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Sementara Jokowi-Amin menyatakan pasangannya memenangi pertarungan hasil hitung cepat (quick count) dengan mengantongi suara 54,28%.

Bagi Tim Jokowi masih harus menunggu hasil perhitungan manual KPU pada 22 Mei mendatang. Bangsa ini perlu belajar dari negara-negara maju. Masih ada sebagian elite yang berkompetisi belum mampu menerima kekalahan. Padahal sebelum pemilihan, mereka mendeklarasikan diri; siap kalah dan siap menang. Mental tempe! Siap menang tapi tidak siap kalah.

Elite negeri ini perlu waktu mengakui kekalahan dengan sejumlah posisi tawar dan bargaining. Di negara demokrasi yang telah mapan, Amerika Serikat dan negara di Eropa, contohnya. Ada satu tradisi yang patut diikuti, yakni pidato kekalahan ketika pertarungan telah berakhir.

Baca juga : https://lampost.co/epaper/kolom/refleksi/kekuatan-istikharah/

Mereka yang kalah dalam pemilihan tanpa sungkan menyampaikan pidato kekalahan di hadapan pendukungnya. Bahkan, dia meminta maaf atas kegagalan. Bahkan, dia menyerukan kepada massanya agar memberikan dukungan penuh kepada pemenang. Indah sekali!

Seringkali dalam pesta demokrasi baik berskala daerah maupun nasional. Mulai dari ormas hingga partai politik, para pendukung mengikuti perintah pemimpin. Jika pemimpin legawa dan ikhlas atas kekalahannya, pastilah pendukungnya demikian juga. Anak bangsa yang cinta damai memberikan apresiasi karena mengakui kekalahan secara jantan.

Energi Positif

Mengakui kekalahan memberikan energi positif dan pendidikan politik yang sangat luar biasa bagi anak bangsa. Pihak kalah juga dinilai sebagai sosok negarawan yang memikirkan kepentingan lebih besar.

Pastinya pemimpin mencirikan kepentingan rakyat. Jangan sampai memiliki nafsu kekuasaan berlebihan mengalahkan yang lebih besar. Yang jelas, kompetisi menghadirkan pemenang dan kalah. Ibnu Qayyim Al Jauziyah berkata: sesungguhnya di antara hikmah Allah dalam keputusan-Nya memilih para raja, pemimpin, dan pelindung umat manusia adalah sama dengan amalan rakyatnya.

Bahkan, kata Qayyim, perbuatan rakyat seakan-akan adalah cerminan dari pemimpin dan penguasa. Jika rakyat lurus, lurus juga penguasanya. Begitu sebaliknya! Masih ingat cita-cita pendiri bangsa ini? Adil dan makmur. Rakyat harus sejahtera.

Negara hadir untuk menyatukan keberagaman. Hanya karena pemilu, anak bangsa bercerai berai. Sekali lagi negara harus hadir. Oleh karena itulah perlu dihargai ajakan capres-cawapres untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, memelihara perdamaian, dan tidak provokatif.

Prajurit TNI dan Polri disumpah menjaga keutuhan bangsa dan negara berdasarkan pada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Baik Menko Polhukam, Panglima TNI, maupun Kapolri akan bertindak tegas menghadapi aksi yang nyata-nyata mengganggu ketertiban dan keamanan nasional. Mengapa petinggi keamanan bersikap demikian?

Karena partisipasi publik pada Pemilu 2019 mencapai 80,9%. Angka itu melampaui target yang ditetapkan sebesar 77,5 %. Angka partisipasi itu menunjukkan siapa pun yang menjadi presiden memiliki legitimasi publik yang sangat tinggi. Maka itu, TNI dan Polri harus menjaganya!

Tidak saja negara menjaganya, organisasi keagamaan seperti MUI, Muhammadiyah, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersikap demikian. Ketua Umum Partai Demokrat itu menginstruksikan kadernya tetap berpegang teguh pada keyakinan bahwa keamanan dan keselamatan NKRI adalah di atas segalanya. Sikap itu patut dicontoh!

Seluruh elemen bangsa harus menjaga ketenangan dan tali persaudaraan. Jika ada kecurangan, selesaikan melalui jalur hukum dengan mengajukan gugatan sesuai dengan peraturan perundangan. Rakyat jangan diprovokasi. Sebagai pengemban amanah di bumi milik Tuhan ini, manusia harus menjaga dan merawat persatuan, dan persaudaraan sesama anak bangsa.

Kita tunggu saja keputusan Tuhan, siapa pemilik kemenangan. Rakyat sudah memutuskannya. Tuhan juga sudah menitipkannya kepada anak manusia yang memiliki kecerdasan dan akal sehat. Jangan sekali-kali menolak hak-hak Tuhan. Elite yang habis berpesta juga harus menunjukkan kepada rakyat untuk kembali merajut kebersamaan. Bangunlah ibu pertiwi ini. Bukan membuat gaduh yang akan memicu kehancuran! ***

Tags: hitung cepathitungan manualrakyat
berbagiTweetMengirim
Posting Sebelumnya

Saudara

Posting berikutnya

Tingkatkan Kekuatan Otot Dapat Perpanjang Usia

Wandi Barboy

Wandi Barboy

Posting berikutnya
Olahraga

Tingkatkan Kekuatan Otot Dapat Perpanjang Usia

Lestari Alamku, Bersih Lautku

Demokrasi

Mozaik dan Evaluasi Pemilu 2019

Ketua DPC PDIP Mesuji Dijabat Plh

PDIP Kembali Kuasai DPRD Lampung

Pelunasan Tahap II, 1.536 Calhaj Lunasi BPIH

Lampung Tunggu Aturan Tambahan Kuota Haji

BERITA TERBARU

  • Garuda Muda Fokus Hadapi Korsel 8 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 08 September 2025 8 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Weekend, 07 September 2025 7 September 2025
  • 6 Tim Conmebol Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 6 September 2025
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 06 September 2025 6 September 2025

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

  • BPK periksa polres lamtim

    BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 02 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 04 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
  • Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 03 September 2025

    0 shares
    berbagi 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube RSS Instagram

Tentang Kami

 

LampungpostID adalah laman berita resmi Harian Umum Lampung Post. Laman ini berada dalam naungan PT Masa Kini Mandiri, penerbit Koran Lampung Post yang menyajikan informasi berkualitas untuk melengkapi kehadiran koran edisi cetak di masyarakat.

Alamat Kami

PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno – Hatta No. 108, Hajimena, Lampung Selatan

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Redaksi
Tentang Kami

Iklan & Sirkulasi

Sri Agustina : 0895-3463-91035
Ja’far Shodiq : 0812-1811-4344
Dat S Ginting 0822-6991-0113
Setiaji B. Pamungkas : 0813-6630-4630

LampungpostID © 2022

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • LAPORAN UTAMA
  • EKONOMI
  • KOTA
  • RUWA JURAI
  • PENDIDIKAN
  • LAMBAN PILKADA
  • RAGAM
  • DESA
  • OPINI
  • FOKUS
  • E-PAPER
  • INDEKS

LampungpostID © 2022

Open chat
1
Anda butuh bantuan ?
Admin Lampungpost.id
Halo, ada yang bisa kami bantu ?