Sepak Bola

[caption id="attachment_9343" align="alignleft" width="100"] Ricky Marly Wartawan Lampung Post[/caption] TIM nasional Indonesia kembali harus menerima kekalahan atas Malaysia pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G, Selasa (19/11) malam WIB. Bertandang ke Stadion Bukit Jalil, markas Malaysia, tim asuhan karteker Yeyen Tumena itu harus menelan kekalahan dengan skor 2-0 dan gagal membalas kekalahan di Jakarta pada awal September lalu. Dengan kekalahan ini, Indonesia semakin terpuruk di posisi buncit klasemen sementara tanpa mengoleksi poin. Kini, mereka tercatat sudah menelan lima kekalahan beruntun alias belum pernah menang sejak babak kualifikasi Piala Dunia 2022 dimulai. Atas hasil ini, Malaysia merangkak ke posisi 2 klasemen sementara dengan 9 poin, terpaut 2 poin dari Vietnam di peringkat 1 ( Media Indonesia/Medcom ). Mimpi Indonesia untuk tampil pada Piala Dunia pun semakin sulit untuk diwujudkan. Pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia saja kita babak belur, apalagi nanti jika lolos ke Piala Dunia. Kita belum tahu, apakah kondisi yang dialami Timnas Indonesia senior ini dikarenakan para pemainnya sendiri atau karena pelatihnya. Namun, yang pasti, kita berharap ada secercah harapan agar ke depan Indonesia bisa ikut serta dalam tim Piala Dunia. Saat ini pun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah ada kepengurusan yang baru yang dinakhodai Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Shin Tae-yong merupakan mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia, sedangkan Luis Milla sempat menangani Timnas di SEA Games 2017 Malaysia. PSSI pun berencana mendatangkan pelatih untuk menggantikan Simon McMenemy yang sudah dipecat usai hasil jeblok timnas senior di kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G. Dua kandidat pelatih itu yakni Shin Tae-yong asal Korea Selatan dan Luis Milla asal Spanyol. Shin Tae-yong merupakan mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia, sedangkan Luis Milla sempat menangani Timnas di SEA Games 2017 Malaysia. Siapa saja yang terpilih, salah satu pelatih ini bisa menelurkan pemain-pemain berbakat yang ada di Nusantara. Walaupun kedua kandidat pelatih ini bukan asli orang Indonesia, semoga mereka bisa mendapatkan pemain-pemain yang nantinya bakal mengharumkan sepak bola Indonesia di kancah dunia. Minimal Indonesia bisa berjaya dulu di kawasan Asia Tenggara, selanjutnya di benua Asia hingga akhirnya melenggang ke Piala Dunia suatu saat nanti, entah kapan, tapi semoga. Mimpi ini sepertinya memang sulit terwujud dan cukup berat dilakukan. Namun, dengan keyakinan, doa, dan tekad yang bulat, siapa tahu suatu saat nanti Timnas Indonesia bisa berbicara banyak dan mengharumkan tanah air di kancah dunia. Kami yang menjadi penonton sebagai pemain ke-12 mengharapkan mimpi ini terwujud. Semoga!

Komprehensif Tangkal Radikalisme

KPK Tahan Mantan Presdir Lippo Cikarang

Chairil Anwar

KPK Tahan Mantan Presdir Lippo Cikarang

DPR Timbang Revisi UU Pilkada

Timnas U-23 Resmi Berkekuatan 20 Pemain di SEA Games

Menko Polhumkam Sebut TP4 dan TP4D akan Dibubarkan

Kemendagri Bisa Gugat Perda Bermasalah

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

Pendaftar Jalur SNBP Itera dan Unila Terus Bertambah

Perhotelan Turun hingga 50 Persen Akibat Efisiensi Anggaran

Panitia Universitas Tak Bisa Tangani Kasus Gagal PDSS

Efisiensi Anggaran ke Daerah Berlaku untuk DAK dan DAU

Eva Dwiana Resmikan JPO Milenial

Optimalkan Ekonomi Biru dan Hijau untuk Tingkatkan Kebijakan Fiskal

Penanganan Korupsi Berlanjut

Awasi Kebijakan Harga Singkong di Lapangan

POPULAR POST

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 30 Mei 2025

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 09 Juni 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 10 Juni 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda