KENORMALAN baru menjadi keniscayaan. Menjalani kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19 merupakan pilihan hidup yang harus ditempuh. Dengan kenormalan baru, persoalan kesehatan masyarakat, ekonomi, pendidikan, serta sektor lain harus dapat berjalan beriringan.
Penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia termasuk di Lampung tetap harus berjalan maksimal di era new normal. Bersamaan dengan itu, berbagai aktivitas baik di segala bidang harus tetap mendapat ruang. Jangan sampai pandemi Covid-19 mematikan berbagai aspek kehidupan.
Di Lampung, pandemi Covid-19 dapat dikendalikan. Data Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pusat per Senin, 29 Juni 2020, menunjukkan peta epidemiologi Lampung menempati peringkat satu nasional. Skor risiko penyebaran virus Covid-19 di Lampung 2,76 atau termasuk rendah.
Dua wilayah di Bumi Ruwa Jurai bahkan memiliki status tidak terdampak Covid-19, yakni Lampung Timur dan Mesuji. Selain itu, terdapat juga daerah yang sudah tak ada lagi penambahan kasus positif Covid-19, yakni Tulangbawang, Way Kanan, dan Tulangbawang Barat.
Penanganan kasus virus korona di provinsi gerbang Sumatera ini juga cukup mengesankan. Diketahui, persentase kesembuhan pasien di Lampung mencapai 78,7%. Dari 188 pasien terkonfirmasi, 149 pasien sembuh, sedangkan yang meninggal hanya 12 pasien.
Paparan data itu merupakan fakta tak terbantahkan. Provinsi ini merupakan wilayah yang paling siap menjalankan kenormalan baru. Lampung memiliki syarat mutlak new normal. Kenormalan baru menuntut adanya pengendalian pandemi Covid-19 yang berjalan dengan baik.
Kita patut mengapresiasi pemerintah, tenaga medis, juga seluruh masyarakat Lampung atas keberhasilan provinsi ini mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik. Sebaran virus berbahaya ini dapat terkendali lantaran kompaknya seluruh pihak mengatasi pandemi.
Kekompakan itu harus terus dipertahankan saat menjalankan kenormalan baru. Semua pihak di Tanah Lada ini haru tetap berdisiplin menjalankan berbagai protokol kesehatan. Menjalankan kenormalan baru tidak berarti menjadi lengah bahkan mengabaikan protap kesehatan.
Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) hingga kini menyatakan dunia belumlah terbebas Covid-19. Terlebih, para ilmuwan masih harus bekerja keras menemukan vaksin serta obat ampuh melawan Covid-19. Ilmuwan memprediksi vaksin atau obat baru dapat ditemukan akhir tahun ini.
Menurut dana worldometer hingga akhir Juni jumlah kasus covid-19 di dunia melampaui 10 juta kasus. Dari jumlah tersebut, 500.579 meninggal dan pasien sembuh 5.451.703 kasus. Di Indonesia, jumlah kasus Covid-19 mencapai 55.092 kasus dengan 2,805 orang meninggal.
Di Lampung, meski terkendali, kasus positif Covid-19 juga terus bertambah. Berdasarkan data tim gugus tugas, saat ini terdapat 190 kasus positif virus korona di provinsi ini. Jangan sampai kenormalan baru menyebabkan angka ini justru terus bertambah.
Solusi mengatasi Covid-19 adalah tetap berdisiplin menjalankan pola hidup bersih, menjalankan protokol kesehatan, menjaga jarak, mengenakan masker, dan selalu mencuci tangan. Dengan berdisiplin ini, Lampung merdeka Covid-19 bukanlah kondisi yang sulit tercapai.