Tindak Peneror Jalan Tol

KEBERADAAN jalan tol trans-Sumatra (JTTS) diyakini memberi faedah nyata bagi berbagai industri, terutama sektor logistik. Keberadaan JTTS mengubah high cost economy menjadi low cost economy. Hal ini terbukti dengan efisiensi proses pendistribusian barang menjadi lebih cepat disertai dengan pengeluaran biaya angkutan yang jauh lebih sedikit. Selain sektor logistik, keberadaan JTTS juga memberikan kebermanfaatan pada industri pariwisata yang ditandai pertumbuhan inklusif secara perlahan di sektor perhotelan dan restoran. Fenomena hotel dan lokasi wisata di Provinsi Lampung membeludak dibanjiri pengunjung dari luar Lampung sudah menjadi fenomena umum, terutama kala musim liburan tiba. Kehadiran JTTS juga memberi peluang bagi ekonomi kerakyatan atau pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Keberadaan rest area di jalur tol sudah menjadi keniscayaan sekaligus memberi peluang bagi UMKM. Hingga saat ini Hutama Karya telah mengelola 25 rest area di tol Bakter, tol Terpeka, dan rest area sementara di tol Pekanbaru—Dumai (Permai). Secara keseluruhan, terdapat 619 UMKM yang telah beroperasi di ruas-ruas tersebut. Perinciannya, 187 UMKM di rest area tol Bakter, 400 UMKM di rest area tol Terpeka, dan 32 UMKM di rest area tol Permai. Dengan demikian 1.238 UMKM menempati rest area sepanjang JTTS. Jumlah ini menempati porsi 94% dari total tenant atau penyewa di seluruh rest area di JTTS. Celakanya, manfaat keberadaan tol itu tidak disadari segelintir masyarakat di sekitar JTTS. Buntut dari ketidakpekaan ini lantas melahirkan aksi berupa gangguan keamanan. Teranyar bus DAMRI BE-7839-CU dilempar batu saat melintas di JTTS Km 68—KM 70 ruas Bakauheni—Terbanggibesar (Bakter), Rabu (3/8) malam. Akibat kejadian itu, kaca depan sebelah kanan bus pecah dan sopir luka. Kita tentu menyayangkan bahkan amat menyayangkan insiden tersebut. Terlebih aksi lempar batu kepada kendaraan yang melintas di JTTS ini bukan pertama kali. Beberapa pengemudi sebelumnya juga pernah mengeluhkan gangguan serupa. Menutup kaca mobil dengan gorden telah menjadi prosedur baku mengantisipasi gangguan ini agar para penumpang tidak celaka. Mengingat pentingnya keberadaan JTTS sebagai nadi perekonomian daerah sekitarnya, sudah sewajarnya jika aparat penegak hukum memandang serius gangguan keamanan di jalan tol. Aparat kepolisian harus mengusut tuntas kasus tersebut dan menindak tegas siapa pun yang terlibat di dalamnya. Jangan sampai aksi lempar batu ini menjadi bola liar tidak terkendali. Karena itu pula kita menyambut baik upaya Kepolisian Daerah Lampung membentuk tim gabungan untuk menyelidiki pelemparan batu kepada bus DAMRI BE-7839-CU di sekitar Km 68—70 jalan tol trans-Sumatera (JTTS). Tim gabungan terdiri atas personel Subdit III Jatanras Ditreskrimum dan Tekab 308 Polres Selatan ditarget untuk memburu pelaku pelemparan batu tersebut. Agar insiden demikian tidak kembali terulang, aparat kepolisian dan pengelola jalan tol perlu memetakan daerah-daerah rawan. Amat mungkin aksi ini terjadi lantaran kondisi di lapangan memberi celah bagi para pelaku beraksi. Minimnya penerangan di lokasi serta pagar pembatas area tol dengan lahan milik masyarakat yang kurang memadai harus dievaluasi. Menempatkan kamera pengawas di beberapa lokasi rawan dan jalan tikus yang amat mungkin ada di beberapa titik ruas tol patut menjadi pertimbangan. Dengan melipatgandakan pengamanan kita berharap aksi lempar batu dan gangguan-gangguan keamanan lainnya dapat diredam atau bahkan dihilangkan. Keamanan dan kenyamanan pengguna tol harus menjadi prioritas. Tugas mengamankan jalan tol tentu tidak hanya menjadi amanah bagi pengelola atau aparat penegak hukum. Sebab, penerima manfaat dari keberadaan jalan tol, terlebih manfaat ekonominya adalah kita semua. Oleh karena itu, perlu mengedukasi masyarakat di sekitar tol betapa pentingnya infrastruktur vital itu bagi kemajuan dan kemakmuran perekonomian bangsa.

Tindak Peneror Jalan Tol

Sang Saka Melilit Perut Megawati

Belanja Produk Lokal Capai Rp673,9 M

Delima Natalia Napitupulu

Belanja Produk Lokal Capai Rp673,9 M

Duka Selimuti Palestina

Perjuangkan Keterwakilan Perempuan sampai Pusat

Roy Suryo Resmi Ditahan

AJI Bandar Lampung Raih 3 Terbaik dalam Lomba HUT AJI Indonesia ke 28

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 30 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 02 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 29 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 01 Oktober 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi