Virus Seribu Wajah

Sri Agustina Wartawan Lampung Post DALAM sepekan terakhir ini banyak informasi tentang virus seribu wajah. Berita dukacita dari orang-orang yang saya kenal, dosen, kolega, termasuk sahabat saya tersebar di grup WhatsApp dan Facebook . Termasuk pagi ini, kabar sahabat traveling saya berpulang cukup mengagetkan, meskipun lama saya tak kontak langsung dengan mendiang. Inna lillahi wa inna illaihi r a ji ’ un . Mereka berpulang dengan indikasi sakit dan juga positif terinfeksi virus berbahaya. Sungguh virus yang kejam. Saya sepertinya tidak percaya dengan berita duka yang bertubi itu, tapi inilah kenyataannya. Virus makin mengganas dan mampu mengubah rupanya dengan seribu wajah. Lewat beragam cara menginfeksi. Mulai dari orang yang tidak bergejala (OTG). Bahkan, tidak sekadar flu dan batuk, serta sesak napas, pusing, dan diare juga menjadi dampak dari partikel kecil ini. Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung menyebutkan jumlah kasus Covid-19 di Bumi Ruwa Jurai sudah menembus angka 7.300-an. Angka ini tercatat hingga dasarian pertama Januari 2021. Tidak cuma itu, rekor baru kasus pun terjadi di rentang ini dengan 190 kasus, Selasa (12/1). Sungguh angka fantastis dan semua harus meredamnya bersama dengan tetap menjunjung protokol kesehatan. Aplikasi 3M Aplikasi 3M dengan memakai masker, menjaga jarak dengan tidak berkerumun, dan kerap mencuci tangan dengan sabun di air mengalir harus melekat dalam tiap individu. Menerapkan ini pun tak jua menjadi jaminan tidak tertular virus. Sebab banyak celah buat benda tidak kasat mata ini untuk menginfeksi. Sehingga doa dan menjaga imunitas tubuh menjadi langkah selanjutnya menjadi wajib. Rekan saya yang bertugas di RS Pertamina Bintang Amin menyebutkan kalau virus ini sulit terprediksi, karena sudah bermutasi dengan banyak rupa dan gejala. Ruang isolasi di rumah sakit tersebut yang berisi 25 bed , selalu fu l l . Sebentar saja berkurang, tapi kemudian terisi lagi pasien Covid-19. Hanya kewaspadaan dengan tetap menjunjung prokes dan tetap berdoa kepada Sang Pencipta-lah kita menggantungkan harapan terlepas dari virus, sekalipun vaksin sudah datang. Ya, vaksin anti-Covid-19 secara resmi mulai kemarin sudah diaplikasikan dengan penyuntikan pertama diberikan kepada Presiden Joko Widodo dilanjutkan dengan jajaran menteri. Kita berharap agar vaksin ini bekerja efektif menguatkan imunitas tubuh dalam melawan virus, sehingga setiap individu bisa kembali beraktivitas normal di era kebiasaan baru. n

Pelantikan PAW usai Sengketa Pilkada

Petaka Pohon Perindang

Wandi Barboy

Petaka Pohon Perindang

Pengawasan Protokol Kesehatan Di Kota Bandar Lampung

Penyuntikan Vaksin Covid-19

Launching Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Ujian Masuk (SPAN-UM) PTKIN Di UIN Raden Intan Lampung

Kematian Alam Raya

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 23 Juli 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 25 Juli 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 24 Juli 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda