Anggota Polres Lampura Diduga Cekik Warga

SALAH satu personel Polres Lampung Utara yakni Brigpol JU dilaporkan ke Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Lampung. JU diduga melakukan penganiayaan kepada warga. Pelapor adalah Sugiharto (34), warga Jalan 1 Linggai, Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang. Ia mendatangi Propam Polda Lampung, Jumat (20/4). Sugiharto, yang mengaku menjadi korban penganiayaan, didampingi adik iparnya, Soni, warga Jalan Kamboja, Enggal, Bandar Lampung. Soni mengatakan kakak iparnya dicekik lalu didorong ke tembok saat warga ramai berkumpul melakukan gotong royong. Sebelum kejadian, kata dia, kakak iparnya bersama keluarganya baru datang dari Tulangbawang ke rumahnya di Blok D2, No. 14, Perum Griya Pesona 3, Kelurahan Palapa, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sabtu (14/4) malam. Pada Minggu (15/4), sekitar pukul 10.30, Sugiharto berkumpul dengan warga sekitar untuk melakukan gotong royong. Tiba-tiba, oknum polisi tersebut datang langsung mencekik leher kakak iparnya lalu didorong ke tembok rumah. Kejadian itu disaksikan keluarga kakak iparnya dan warga sekitar Tidak hanya itu, polisi tersebut memaksa kakak iparnya untuk naik sepeda motor dengan bermaksud mengajak berduel. “Kejadian itu disaksikan keluarga kakak iparnya dan warga sekitar,” ujarnya. Menurut dia, diduga oknum polisi itu melakukan penganiayaan karena Sugiharto tidak pernah bergotong royong. Sugiharto kerap tidak berada di rumah tapi di Tulangbawang. Setiap ada gotong royong, Sugiharto mewakilkan kepada keponakan yang menunggu rumah. "Pascakejadian itu, kakak ipar dan keluarganya ketakutan. Sebenarnya kami tidak ingin melanjutkan persoalan tersebut dan telah sepakat memberikan kesempatan untuk damai, tetapi diselesaikan di Mapolda Lampung," kata dia. Kabid Propam Polda Lampung membenarkan adanya pelaporan tersebut. Upaya awal, pihaknya akan memanggil terlapor untuk meminta keterangan dan memanggil korban juga untuk dimintai keterangan. (RUL/K1)

Anggota Polres Lampura Diduga Cekik Warga

Sugiharto, yang mengaku menjadi korban penganiayaan, didampingi adik iparnya, Soni, warga Jalan Kamboja, Enggal, Bandar Lampung.

Dorong Partisipasi Warga Jaga Hutan

Zee-Zee Shahab Ajarkan Bahasa Indonesia kepada Anak

Fadli Ramdan

Zee-Zee Shahab Ajarkan Bahasa Indonesia kepada Anak

Macet Lagi, Macet Lagi

Atletico Kalah, Barca Siap Berpesta

Pejabat Malas Jadi Beban Daerah

Gaji 13 dan 14 Lamsel Tunggu Juknis

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 11 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 13 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 14 Oktober 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 15 Oktober 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi