Kejari Diminta Jangan Intervensi

ASRUL S MALIK KEJAKSAAN Negeri Lampung Timur diminta tidak melindungi jaksa yang diduga menyalahgunakan narkotika. Kejari juga diminta tidak mengintervensi proses hukum yang sedang berlangsung di Satresnarkoba Bandar Lampung. Pengamat hukum Universitas Lampung Yusdianto mengatakan berdasar pada pemberitaan awal Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Lampung Timur, Rengga diduga urinenya positif mengndung zat yang ada dalam narkotika. Jika terbukti, seharusnya Kejari memberikan tindakan dan sanksi. "Seharusnya kepala Kejari sampaikan apa adanya. Jangan memberikan informasi yang palsu ke publik. Kalau salah ya salah," katanya kepada Lampung Post , Kamis (13/12). Menurut dia, jika oknum jaksa positif mengonsumsi narkoba, hal tersebut dapat memperburuk citra Korps Adhyaksa. Ia juga meminta jangan ada intervensi dari kejaksaan terhadap penindakan kepolisian. Meskipun oknum jaksa tidak bisa dipidana karena alat bukti tidak cukup. Kejari Lamtim, kata dia, sebaiknya bersikap jujur dan transparan. Institusi kejaksaan selaku penegak hukum berani memberi sanksi terhadap anggota yang melakukan pelanggaran. "Harus fair -lah. Kan alat bukti tidak cukup untuk menjerat pidana, jadi jaksa kalau terbukti bisa mengikuti rehabilitasi. Jangan ada kesan melindungi sehingga memunculkan ketidakpercayaan masyarakat," katanya. Kepala Satuan Narkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Ali Muhaidori mengatakan pihaknya masih memeriksa perkara oknum jaksa yang diduga positif narkoba. "Kebetulan saya lagi di luar kota, belum tahu ada atau tidak (jaksa) wajib lapor. Nanti saya cek," katanya. Harus fair -lah. Kan alat bukti tidak cukup untuk menjerat pidana, jadi jaksa kalau terbukti bisa mengikuti rehabilitasi. Jangan ada kesan melindungi sehingga memunculkan ketidakpercayaan masyarakat Sebelumnya, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Lampung Timur Rengga diperiksa Asisten Bidang Pengawasan Kejati Lampung pada Selasa (11/12). Selain Rengga, Kepala Kejari Lamtim Akhmad Syahrir Harahap juga turut datang ke kantor Kejati Lampung. Syahrir membantah urine Rengga positif. Namun, ia membenarkan ditemukan adanya sejumlah peluru senjata api di kediaman Rengga. Namun, belum dapat dipastikan milik Rengga atau bukan. Oknum jaksa tersebut diperiksa setelah ada penangkapan tersangka penyalahgunaan narkotika, AW. Dari hasil tes urine jaksa, diduga positif sehingga dikenakan wajib lapor ke Polrestas pada Senin dan Kamis. (K1) asrul@lampungpost.co.id

Kejari Diminta Jangan Intervensi

Satuan Narkoba masih memeriksa perkara oknum jaksa yang diduga positif narkoba.

Pembuat Ujaran Kebencian ke Presiden Divonis 18 Bulan Penjara

Petani Diminta Optimalkan Penggunaan Alsintan

Fadli Ramdan

Petani Diminta Optimalkan Penggunaan Alsintan

Pelantikan Sekprov Lampung Alot

Agus BN Kelola Suap Proyek Rp72 M

Swiss-Belhotel Hadirkan The Circus

Garuda bakal Buka Rute Lampung-Majalengka

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 15 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 11 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 16 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi