Lampung Peringkat Delapan Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia

KEPALA Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung Brigjen Tagam Sinaga mengungkapkan dari populasi penduduk usia 10—59 tahun, angka prevalensi penyalah guna narkotika Provinsi Lampung pada 2017, hingga kini Lampung menempati peringkat kedelapan penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Ia mengungkapkan hal tersebut saat pemusnahan barang bukti sebanyak 1.528,97 gram (1,5 kg lebih) sabu-sabu dan 58.500 gram (58,5 kg) ganja di Pantai Puri Gading, Telukbetung Barat, Selasa (25/6). Menurut Tagam, Lampung kini tidak hanya menjadi tempat transit narkoba skala besar, tetapi juga menjadi ladang jaringan untuk menjual barang tersebut. "Sudah belasan jaringan yang kami ungkap. Darat, laut, kereta, bandara, pakai kendaraan pribadi, dalam LP, bus, ekspedisi, jalur laut oleh Polda. Bahkan, sampai barang dari Pulau Jawa (Bogor), masuk ke Lampung. Dahulu, di sini hanya tempat transit," kata dia, kemarin. Alumnus Akabri 1988 itu juga menjelaskan sebanyak 58,5 kg ganja dan 1,5 kg lebih sabu-sabu tersebut merupakan hasil pengungkapan jaringan yang dilakukan BNNP selama dua bulan terakhir. "Total ada empat tersangka, untuk sabu-sabu, yakni ZR, RM, dan ZF yang merupakan seorang kurir narkotika asal Pekanbaru, Riau ditangkap saat berada di Jalan Proklamator, depan Hotel Sriwijaya, Bandarjaya, Lampung Tengah. Sedangkan JL, kurir asal Aceh yang ditangkap membawa ganja 58 kg di homestay Jalan Panglima Polim, Tanjungkarang Barat." Menurut Tagam, hingga kini belum ditemukan adanya tempat produksi skala besar atau home industry di Lampung. Namun, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Lampung harus terus ditekan untuk memutus mata rantai jaringan. Ia juga menerangkan pada peringatan Hari Antinarkotika Internasional (HANI), yang jatuh hari ini (26/6), BNNP Lampung mengusung tema M ilenial tanpa narkoba menuju I ndonesia E mas . Ia menyatakan peringatan Hari Antinarkotika Internasional memiliki makna keprihatinan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. Peringatan ini bertujuan menyadarkan seluruh warga provinsi Lampung, khususnya generasi milenial sadar terhadap bahaya narkotika dan prekursor narkotika. (RUL/M1)

Lampung Peringkat Delapan Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia

Hingga kini belum ditemukan adanya tempat produksi skala besar atau home industry di Lampung.

Puskesmas Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan

Tiga Bandara di Lampung Optimalkan Pariwisata

ricky marly

Tiga Bandara di Lampung Optimalkan Pariwisata

Polres Selidiki Dugaan Malapraktik

Pemilih Dilarang Bawa Ponsel ke Bilik Suara

Pendamping PKH Harus Peka Program Pemerintah

Biarkan Anak Bermain Musik

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 26 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 23 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Sabtu, 27 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 24 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi