Pemilik 6 Kg Sabu Diancam Hukuman Mati

PEMILIK 6 kg sabu-sabu, Rafi Febrianto (32), dan Hendrik (36), diancam hukuman mati. Dakwaan itu dibacakan jaksa Pengadilan Negeri Tanjungkarang dalam persidangan di pengadilan setempat, Selasa (18/9). Karena diancam hukuman mati, majelis hakim pada persidangan itu menyatakan agar kedua terdakwa didampingi penasihat hukum dalam proses persidangannya. “Saudara harus didampingi pengacara. Tidak harus membayar, pengacara ini penasehat hukum dari Pos Bakum," kata hakim ketua, Surono. Jaksa Sabi'in mendakwa keduanya dengan Pasal 114 Ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Menurut jaksa, perbuatan terdakwa berawal pada 6 April 2018. Saat itu terdakwa Rafi dihubungi melalui ponsel oleh Alam (DPO). Alam menanyakan apakah terdakwa mengetahui daerah Lubuklinggau, Sumsel. Saat itu terdakwa menjawab tidak tahu. Karena tidak tahu, Alam menyarankan Wiko (meninggal dunia) untuk menghubungi terdakwa dan diajak ke Lubuklinggau. "Wiko menghubungi terdakwa mengajak Ke Lubuklinggau untuk mengambil sabu-sabu dengan upah Rp60 juta. Mendengar hal itu, terdakwa setuju dan berangkat menuju bandara Lampung menemui Wiko," kata Jaksa. Wiko dan terdakwa berangkat ke Sumatera Selatan untuk mengambil sabu-sabu seberat 6059,96 gram. Setelah diterima dari orang yang tidak dikenal, keduanya diperintahkan untuk menyerahkan barang tersebut kepada seseorang yang nantinya menelepon terdakwa ketika tiba di Lampung. "Kesepakatan terjadi bahwa barang tersebut akan diserahkan kepada Hendrik (dakwaan terpisah) di Jalan Raden Gunawan, Hajimena, Lampung Selatan," kata Jaksa. Namun, saat akan melakukan transaksi di tempat yang dijanjikan, terdakwa ditangkap petugas BNNP Lampung. (EBI/K2)

Pemilik 6 Kg Sabu Diancam Hukuman Mati

majelis hakim pada persidangan itu menyatakan agar kedua terdakwa didampingi penasihat hukum

Korban Trafficking Mengaku Disiksa

Pendaftaran Lelang Jabatan Sekprov hingga 1 Oktober

Fadli Ramdan

Pendaftaran Lelang Jabatan Sekprov hingga 1 Oktober

Warga Diminta Waspadai Penipuan lewat Telepon dan SMS

Realisasi DD II di Tubaba Lancar

Disdukcapil Lamsel Buka Pelayanan Pembuatan KIA

Polda Upayakan Pemulangan Korban Perdagangan Manusia

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 02 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Kamis, 04 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 03 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi