Tingkatkan Kompetensi ASN Implementasi Good Governance

ATIKA OKTARIA SN APARATUR sipil negara (ASN) di Provinsi Lampung didorong untuk terus meningkatkan kompetensi dan mengimplementasikan prinsip-prinsip good governance dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik. "Pelatihan kepemimpinan sangat penting bagi calon pejabat atau yang telah menduduki jabatan, mengingat seorang pemimpin harus memiliki bekal ilmu kepemimpinan," kata Kepala BPSDM Provinsi Lampung Senen Mustakim saat Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II, di Aula Gunung Seminung, BPSDM Provinsi Lampung, Senin (27/6). Bekal ilmu kepemimpinan tersebut dapat diperoleh tidak hanya di bangku kuliah, tetapi juga melalui pendidikan dan pelatihan baik diklat teknis maupun diklat fungsional. "Dengan pelatihan kepemimpinan akan dihasilkan seorang pemimpin yang mampu mengayomi, membimbing, dan mengarahkan stafnya untuk berkeinginan sama dalam mencapai tujuan organisasi sehingga lahirlah para pemimpin yang eksper (ahli) dan profesional," kata dia. Ia menjelaskan pelatihan kepemimpinan merupakan salah satu instrumen pembinaan bagi aparatur, dalam sebuah bingkai manajemen kepegawaian untuk meningkatkan kompetensi sehingga mampu menjadi pemimpin perubahan di instansi. "Sistem pelatihan sangat bergantung pada kualitas sarana dan prasarana, widyaiswara/tenaga pengajar yang berkualitas, penyelenggara pelatihan yang berorientasi pada pelayanan, kemampuan peserta pelatihan yang terseleksi dengan baik, IT yang menunjang," ujarnya. Open Bidding Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi Lampung Freddy mengatakan pelaksanaan open bidding atau lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) masih dalam proses. Salah satu syaratnya dengan lakukan pemilihan asesor yang digunakan dalam salah satu tim penilaian open biding ini. "Hasil dari rekomendasi Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menggunakan asesor yang terakreditasi," kata dia. Dengan menunggu pembentukan asesor ini, prosesnya masih harus dilakukan selama dua pekan ke depan. Namun, ia memastikan proses open bidding akan segera dilakukan. Ia mengatakan saat ini di Provinsi Lampung belum ada asesor yang terakreditasi. "Yang ada baru di Provinsi Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, sehingga saat ini sedang kami telusuri," ujar dia. Freddy mengatakan asesor nantinya memiliki peran tidak jauh berbeda dengan tim seleksi yang dipimpin Sekprov Lampung. Oleh karena itu, juga memiliki peran yang dominan dalam seleksi JPTP. "Dengan adanya permintaan asesor yang terakreditasi ini, kami juga ke depannya membentuk assement center agar tahun-tahun depan tidak perlu mencari-cari lagi," kata dia. (K2) atika@lampungpost.co.id

Tingkatkan Kompetensi ASN Implementasi Good Governance

Polisi Tidur

Optimalkan Call Center Fasilitasi Pengaduan Masyarakat

Triyadi Isworo

Optimalkan Call Center Fasilitasi Pengaduan Masyarakat

Tingkatkan Pendidikan dan Partisipasi Politik Perempuan

Petahana Kembali Ikut Berebut Kursi Komisioner Bawaslu Lampung

Lampung Didorong Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan

Inilah Penyalur Minyak Goreng Curah Terintegrasi PeduliLingdungi di Lamsel

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

Pendaftar Jalur SNBP Itera dan Unila Terus Bertambah

Perhotelan Turun hingga 50 Persen Akibat Efisiensi Anggaran

Panitia Universitas Tak Bisa Tangani Kasus Gagal PDSS

Efisiensi Anggaran ke Daerah Berlaku untuk DAK dan DAU

Eva Dwiana Resmikan JPO Milenial

Optimalkan Ekonomi Biru dan Hijau untuk Tingkatkan Kebijakan Fiskal

Penanganan Korupsi Berlanjut

Awasi Kebijakan Harga Singkong di Lapangan

Capaian Pengamanan Lampung dan Sinergi Pusat-Daerah

POPULAR POST

Koran Digital Lampung Post, Edisi Jum’at, 30 Mei 2025

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 04 Juni 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 02 Juni 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi

Selamat Datang kembali!

Ambil kata sandi Anda