Data Penerima BLT Tidak Sesuai Kuota

ARMANSYAH PENYALURAN bantuan langsung tunai (BLT) dari Kemensos merupakan pencairan tahap pertama, yang dilaksanakan secara serentak di Lamsel, dimulai hari ini (14/5). Setiap penerima BLT akan mendapatkan bantuan Rp600 ribu per KK. Namun, sejauh ini banyak data tidak sesuai kuota dan usulan dari desa. Kepala Desa Bumiasri, Marsono, mengatakan data penerima BLT yang diterima oleh desa diakui tidak sesuai dengan kuota dan usulan dari desa. Pihaknya mendapat kabar bahwa BLT dari Kemensos segera dicairkan. "Kami saja baru tahu kalau besok BLT dari Kemensos akan cair melalui Kantor Pos. Namun, anehnya kok data penerima BLT di Desa Bumiasri hanya tiga orang. Padahal, kuota di desa kami mencapai 95 KK," kata dia, Rabu (13/5). Sekretaris Desa Pulautengah, Sarno Utomo, mengatakan setidaknya ada 41 KK yang mendapatkan bantuan BLT dari Kemensos. Sementara pihaknya mendapatkan jadwal pada 16 Mei 2020 di Kantor Pos. "Kuota yang diberikan pada waktu itu, Desa Pulautengah sebanyak 72 KK. Namun, ini hanya keluar sebanyak 41 KK. Enggak tahu itu data dari mana. Kami khawatir nanti malah datanya enggak valid atau ada yang ganda," ujarnya. Supervisor Data Kemiskinan Dinsos Lamsel, Riki Randa, membenarkan Kemensos mengucurkan bantuan BLT melalui Kantor Pos, dimulai Kamis (14/5). Penyaluran BLT itu dilaksanakan bertahap sesuai data usulan yang sudah valid atau memenuhi syarat. "Pencairan BLT ini untuk tahap kesatu. Jadi, ada kloternya sesuai data yang sudah valid. Artinya, BLT yang akan disalurkan ini merupakan data yang sudah memenuhi syarat. Sebab, kami juga mengusulkan empat tahapan ke Kemensos. Namun, bergantung Kemensos mau berapa tahap," kata dia. Riki mengatakan setidaknya ada 28.871 KPM yang mendapatkan BLT tahap pertama dari Kemensos. Sementara usulan dari Dinsos Lamsel yang diajukan mencapai 48.372 KPM dari total keseluruhan sekitar 52 ribuan. "Meski Kamis (14/5) cair, kami masih mengajukan data hingga sesuai jumlah kuota. Sebab, permasalahan sistem pengajuannya lumayan rumit. Jadi, sering tidak valid dan desa sering juga memperbaiki, lalu usulkan lagi," ujarnya. Dana Desa Pemerintah Pekon Way Empulau Ulu, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, mengalokasikan BLT Rp288 juta yang bersumber dari dana desa kepada 160 KK. Penyerahan BLT kepada 160 KK itu dilaksanakan di kantor pekon setempat pada Rabu (13/5). Bupati Tulangbawang Winarti, saat meluncurkan penyerahan bantuan sosial tunai Kemensos, menjelaskan 19.557 keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima BST pada tahap pertama. Sementara di Tulangbawang total jumlah KPM BST adalah 28.955 KPM. "Saya berpesan gunakan bantuan sosial tunai ini untuk keperluan mendesak keluarga. Pesan pak menteri jangan belikan rokok," ujarnya. (ELI/ATA/D1) armansyah@lampungpost.co.id

Data Penerima BLT Tidak Sesuai Kuota

Dia mendapat kabar bahwa BLT dari Kemensos segera dicairkan.

Pemkot Belum Pastikan THR ASN

Susah Payah Pekerja Informal Hadapi Pandemi

Wandi Barboy

Susah Payah Pekerja Informal Hadapi Pandemi

Warga Negararatu Keluhkan Jalur Utama Bergelombang

Pringsewu-Way Kanan Cegah Korupsi Terintegrasi

SELINTAS

Tegur Pengendara Tanpa Masker

BERITA TERBARU

TOP NEWS

Benang Merah Konflik Manusia dengan Satwa

23 Ribu Peserta Gagal Masuk SMA/SMK Negeri

Tembus Rp12,42 Miliar Ekonomi Syariah kian Kokoh

Jalur SPMB SMP Prioritaskan Jarak

Perencanaan Keuangan Kunci Kemapanan Finansial

Perkuat Akses Keuangan Inklusif

Kebingungan Peserta Warnai Hari Pertama SPMB

Buka Ekspor Sawit di Pasar Eropa

Perketat Pengawasan Truk ODOL

Kreatif Hadapi Efisiensi Anggaran

POPULAR POST

Pelantikan Pimpinan DPRD Lampura Berlangsung Sederhana

BPK RI Periksa Keuangan Polres Lampung Timur

Koran Digital Lampung Post, Edisi Selasa, 09 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Rabu, 10 September 2025

Koran Digital Lampung Post, Edisi Senin, 08 September 2025

Tentang Kami

Alamat Kami

Iklan & Sirkulasi