MENGUSUNG visi-misi semangat kebersamaan membangun desa, Kepala Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Rohgiyanto yang dilantik memasuki akhir 2019, memiliki tugas untuk melanjutkan dan menuntaskan pembangunan melalui anggaran dana desa (DD) sebesar Rp889.334.264. Ditambah pula alokasi dana desa (ADD) 2019 senilai Rp409.261.042, dengan jumlah total anggaran sebesar Rp1.329.245.367, yang telah diprogramkan oleh pemimpin sebelumnya.
Untuk itu, Rohgiyanto mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk maju dan berkembang dengan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti bidang pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, dan pembangunan kawasan pemukiman.
“Untuk bidang pembangunan tersebut telah dianggarkan sebesar Rp758.050.564 dari total DD tahun ini Rp889.334.264,” kata Rohgiyanto, didampingi Sekdes Heriyanto di kantor Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Jumat (27/12).
Dia memerincikan Rp758,5 juta itu dialokasikan untuk pembangunan jalan cor beton sepanjang 1.115 meter di Dusun 1, 3, dan 4. Diikuti pembangunan badan jalan dan jembatan di Dusun 5 serta pembangunan gapura kampung KB.
Selain pembangunan infrastruktur, Pemerintah Desa Bangunrejo juga membangun TPA dan fasilitas pendidikan anak usia dini (PAUD). Selanjutnya, pembangunan kawasan permukiman dengan sasaran rumah tidak layak huni.
Pada bidang kesehatan juga dilakukan rehab pembangunan posyandu, sumur bor, dan pemasangan instalasi listrik. “Hingga akhir 2019, seluruh program kerja di bidang pembangunan telah terserap maksimal dan sesuai petunjuk,” ujar Rohgiyanto.
Setelah merealisasikan anggaran sebesar Rp758,5 juta untuk sejumlah pembangunan, Pemerintah Desa Bangunrejo juga menyalurkan anggaran Rp417,6 juta untuk penyelenggaraan pemerintah desa, dan pembinaan kemasyarakatan desa Rp81,07 juta. Kemudian, Rp27,4 juta untuk pemberdayaan masyarakat desa dan penanggulangan bencana alam telah dianggarkan sejumlah Rp15.08 juta.
“Untuk transparansi agar masyarakat dapat melihat dan mengawasi langsung anggaran yang dikelola itu, kami pasang banner pengelolaan DD dan ADD 2019 didepan kantor desa,” kata dia.
Selain berbagai pembangunan pada sektor infrastruktur, kesehatan, kesehatan, dan pendidikan, tunjangan aparatur desa, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat tidak luput dari perhatian kepala desa yang baru menjabat tiga bulan ini.
Untuk itu, pembinaan kemasyarakatan yang sudah dilaksanakan yaitu pengadaan atau penyelenggaraan pos keamanan desa, penyelenggaraan festival kesenian, pembinaan tim penggerak PKK, pembinaan kepemudaan, dan Karang Taruna.
Kemudian untuk pemberdayaan masyarakat, Pemdes Bangunrejo telah melakukan peningkatan kapasitas aparatur desa, pelatihan Siskeudes, dan memberikan santunan kepada anak yatim.
“Program yang tidak kalah penting juga di sektor pertanian. Pada sektor ini kami bangun sumur bor yang bisa dimanfaatkan petani saat kemarau. Di mana dana yang kami gunakan merupakan pengalihan dana program bencana alam senilai Rp15.674.000,” ujarnya. (KRI/D10)
 
			 
					



 

