DESA Berundung, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, menganggarkan bantuan dana desa untuk penanggulangan bencana pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19) Rp424,78 juta dari total jumlah DD 2020 sebesar Rp1,02 miliar.
Dana Rp424,78 juta yang dialokasikan untuk membantu keluarga terdampak Covid-19 itu, perinciannya untuk bantuan langsung tunai (BLT) 134 keluarga penerima manfaat (KPM) yang disalurkan pada tahap pertama Rp600 ribu per keluarga selama tiga bulan berturut-turut selama April, Mei, dan Juni 2020, dengan total anggaran Rp241,2juta. Selanjutnya, sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50 Tahun 2020, nilai BLT dana desa yang disalurkan ke setiap penerima pada tahap kedua (Juli, Agustus, dan September) menurun menjadi Rp300 ribu per bulan dengan total Rp120,6 juta.
Selain BLT, Desa Berundung juga membagikan gentong atau wadah air untuk cuci tangan sebanyak 615 buah. Kemudian, 2.000 masker, termo gun, cairan disinfektan, cairan karbol, APD, dan kelengkapan protokol kesehatan lainnya. Anggaran untuk penanggulangan bencana Covid berasal dari DD tersebut menelan dana Rp62,9 juta.
Kepala Desa Berundung, Sunarso, menjelaskan besaran BLT DD yang diterima masing-masing kepala keluarga Rp600 ribu per bulan itu sudah disalurkan ke 134 KPM. Bantuan untuk ke1uarga yang terdampak secara ekonomi akibat Covid-19 itu telah diserahkan ke penerima secara simbolis oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Selatan Rohadian dan Camat Ketapang Madro’i pada Senin (8/6).
“Dana desa yang dialihkan untuk penanggulangan bencana Covid-19 ini menelan anggaran Rp424,78 juta dari total DD 2020 Rp1,02 miliar,” kata Sunarso, didampingi Sekdes setempat, Surya, Sabtu (13/6).
Ia juga menjelaskan bersama pendamping desa membahas pengalihan anggaran dana desa tahun 2020 untuk penanganan percepatan Covid-19. Mereka menganggarkan dana desa Rp250 juta untuk BLT. Perangkat desa bersama tim penggerak PKK desa setempat sama membuat kreasi berupa gentong untuk tempat cuci tangan bagi warga desa setempat yang dibagikan secara gratis.
Selain bantuan tempat cuci tangan, Desa Berundung juga menyerahkan bantuan 2.000 masker dan cairan disinfektan untuk warga yang bertujuan memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Menurut dia, ide untuk membantu warga tempat cuci tangan tersebut digagas menyusul tingginya imbauan mencuci tangan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ia berharap dengan adanya wastafel dari kuali berbahan tanah liat dilengkapi dengan air yang mengalir dan sabun itu bisa membuat warga terhindar dari berbagai bahaya virus. (KRI/D10)