PEMERINTAH Desa (Pemdes) Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, kembali melaksanakan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat desa yang mayoritas berprofesi sebagai petani.
Untuk memenuhi harapan masyarakat desa Pasuruan itu, Pemdes mengalokasikan anggaran dana desa 2020 sebesar Rp614 juta untuk tiga kegiatan pembangunan yakni pembangunan talut sepanjang 400 meter, drainase sepanjang 620 meter, dan pembangunan jalan dengan konstruksi cor beton sepanjang 309 meter.
Kepala Desa Pasuruan Sumali mengatakan pembangunan infrastruktur yang bersumber dari dana desa itu direalisasikan secara merata dan bertahap di masing-masing dusun, sehingga warga Desa Pasuruan merasakan manfaat bantuan dari Pemerintah Pusat yang turun setiap tahun.
“Dana desa tahun ini kami telah merencanakan tiga kegiatan pembangunan yang menelan biaya Rp614 juta dari total DD yang kami terima tahun ini sebesar Rp825 juta,” kata Sumali saat ditemui di Kantor Desa Pasuruan, Jumat (17/4).
Sumali berharap dengan dilaksanakan pembangunan setiap tahun ini, taraf hidup warga Desa Pasuruan semakin meningkat dan sejahtera. Sebab, pembangunan infrastruktur yang bersumber dari DD ini sangat mendukung aktivitas masyarakat.
“Dengan kondisi jalan yang bagus, maka secara tidak langsung roda perekonomian masyarakat akan semakin membaik karena sarana transportasi menjadi lancar,” ujarnya.
Sumali menjelaskan total pendapatan Desa Pasuruan pada 2020 ini mencapai Rp1,5 miliar. Perinciannya, dari dana desa (DD) sebesar Rp825 juta, dan alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp707 juta.
Selain menggelontorkan anggaran sebesar Rp614 juta untuk pelaksanaan pembangunan, Pemdes Pasuruan juga mengalokasikan anggaran untuk bidang penyelenggaraan pemerintah desa sebesar Rp707 juta, bidang pembinaan kemasyarakatan Rp125 juta, bidang pemberdayaan masyarakat Rp34 juta, dan bidang penanggulangan bencana darurat dan mendesak sebesar Rp4 juta.
“Pendapatan desa yang bersumber dari APBN maupun APBD terus kami wujudkan untuk kemajuan Desa Pasuruan dan untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” kata dia. (KRI/D1)
 
			 
					

 

