PEMERINTAH Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa untuk warga kurang mampu secara transparan. Sebanyak 150 warga Seloretno kategori kurang mampu dan terdampak Covid-19 mendapatkan bantuan uang Rp600 ribu.
Secara simbolis uang tunai Rp600 ribu langsung dibagikan kepada warga penerima bantuan, di balai desa setempat. Penyaluran bantuan di Desa Seloretno bisa menjadi contoh desa lainnya karena sejak awal seluruh warga penerima bantuan dimulai dari program Kemensos maupun DD yang diumumkan secara transparan.
Kepala Desa Seloretno, Achmad Subari, menjelaskan diumumkannya seluruh nama dan alamat penerima bantuan sosial merupakan salah satu hak publik di era keterbukaan informasi seperti saat ini. “Dengan transparan seperti ini untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” kata dia, Selasa (16/6).
Desa Seloretno menyalurkan BLT dana desa bagi 150 kepala keluarga untuk bantuan dari Kemensos BST 133 KK, PKH, dan BPNT 47 KK, sedangkan BLT dari APBD 10 KK. “Seluruhnya 340 kepala keluarga warga kami yang menerima bantuan,” ujarnya.
Penerima bantuan sosial tidak tumpang tindih dengan program sosial lainnya dan warga yang menerima bantuan merupakan warga miskin berdampak pandemi Covid-19. “Untuk pencairan BLT DD sudah dilakukan Senin kemarin,” ujar dia.
Di Kecamatan Sidomulyo, sudah tiga dari 16 desa yang sudah menyalurkan bantuan BLT seiring dengan cairnya DD 2020 tahap II. “Ini desa ketiga yang sudah menyalahkan BLT, desa lainnya menyusul,” kata Camat Sidomulyo, Rendy Eko Supriyanto. (HAN/D10)